PENAJAM — Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispusip) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) telah menerima satu unit mobil yang akan difungsikan sebagai perpustakaan keliling (Pusling). Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca anak-anak di wilayah PPU, dengan sasaran utama siswa sekolah dari tingkat SD hingga SMP, serta pondok pesantren.
Kepala Dispusip PPU, Muhammad Yusuf Basra, mengungkapkan bahwa pada saat peresmian kantor Dispusip tahun 2024, Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) sempat menjanjikan dua unit mobil untuk keperluan serupa.
“Namun, setelah ditelusuri lebih lanjut, janji tersebut tidak terealisasi. Perpusnas hanya menawarkan bantuan berupa proposal untuk pengadaan unit motor,” ungkapnya, Senin (10/02/2025).
Meskipun demikian, Dispusip PPU tidak menyerah. Dengan adanya satu unit mobil yang telah diterima, mereka akan memaksimalkan jangkauan Pusling. Dalam setahun, Pusling ini mampu mengunjungi hingga 85 titik sekolah yang tersebar di seluruh wilayah PPU.
“Mobil Pusling ini memiliki kapasitas yang cukup besar, mampu membawa hingga 500 buku berbagai jenis. Hal ini memungkinkan anak-anak memiliki beragam pilihan bacaan yang sesuai dengan minat mereka,” ujarnya.
Tujuan utama dari pengadaan Pusling ini adalah untuk menumbuhkan minat baca pada anak-anak sejak usia dini. Dengan membaca buku, diharapkan anak-anak dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis, memperluas wawasan, dan mengurangi ketergantungan pada penggunaan smartphone.
Selain itu, Pusling juga diharapkan dapat menjadi sarana edukasi yang menyenangkan bagi anak-anak. Buku-buku yang tersedia tidak hanya berisi cerita fiksi, tetapi juga buku-buku pengetahuan umum, buku pelajaran, dan lain sebagainya. Dengan demikian, anak-anak dapat belajar sambil bermain.”Inisiatif ini merupakan langkah positif dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di PPU. Dengan menumbuhkan minat baca sejak dini, diharapkan generasi muda PPU dapat menjadi generasi yang cerdas, kreatif, dan berwawasan luas,” pungkasnya. (CB/AJI)
Tim Redaksi CahayaBorneo.com
