PENAJAM – Pemerintah Desa (Pemdes) Rintik, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menggelar acara rembuk stunting pada hari ini. Acara yang bertemakan “Peningkatan Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting: Bersama Wujudkan Zero Stunting Tahun 2025” ini dilaksanakan di Rumah Desa Sehat (RDS) Desa Rintik.
Kepala Desa Rintik, Khan, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk menyatukan komitmen berbagai pihak dalam upaya menurunkan angka stunting di desa. Ia berharap, dengan adanya kolaborasi dan kepedulian bersama, target zero stunting atau nol kasus stunting pada tahun 2025 dapat tercapai.
“Rembuk stunting ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, antara lain perwakilan dari pemerintah daerah, dinas kesehatan, puskesmas, kader posyandu, tokoh masyarakat, serta perwakilan keluarga yang memiliki anak berisiko stunting,” ujarnya, Selasa (11/02/2025).
Dalam sambutannya, Khan menekankan pentingnya peran serta seluruh elemen masyarakat dalam penanganan stunting. Ia mengajak semua pihak untuk bekerja sama dan bergotong royong dalam mewujudkan desa yang bebas dari stunting.
“Stunting adalah masalah serius yang perlu kita tangani bersama. Kami dari pemerintah desa akan terus berupaya maksimal dalam menyediakan program-program pencegahan dan penanganan stunting,” jelasnya.
Selain itu, ia juga berharap agar kegiatan rembuk stunting ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi dan kesehatan bagi tumbuh kembang anak.
“Kami berharap, melalui kegiatan ini, masyarakat semakin memahami betapa pentingnya memberikan asupan gizi yang baik dan menjaga kesehatan anak sejak dini,” pungkasnya.(CB/AJI)
Tim Redaksi CahayaBorneo.com