Perumda AMDT PPU Kejar Tunggakan Pelanggan hingga Rp1,3 Miliar

Direktur Utama Perumda AMDT PPU, Abdul Rasyid, pada saat ditemui di kantornya (Dok : CahayaBorneo/AJI)

PENAJAM — Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Danum Taka (AMDT) Penajam Paser Utara (PPU) sedang mengintensifkan penagihan tunggakan pembayaran pelanggan yang mencapai angka fantastis, yakni Rp1,3 miliar. Jumlah tunggakan ini berasal dari sekitar 800 pelanggan yang tersebar di berbagai wilayah PPU.

Direktur Utama Perumda AMDT PPU, Abdul Rasyid, mengungkapkan bahwa salah satu kendala yang dihadapi adalah banyak pelanggan yang tinggal di daerah pelosok enggan datang ke kantor untuk membayar tagihan. Hal ini menyebabkan tunggakan terus menumpuk dari waktu ke waktu.

Untuk mengatasi permasalahan ini, Perumda AMDT PPU memiliki program inovatif bernama “Jumat Bersih Rekening”. Melalui program ini, petugas secara rutin mendatangi rumah-rumah pelanggan yang memiliki tunggakan untuk melakukan penagihan secara langsung.

“Kami melakukan penagihan langsung ke rumah pelanggan sebagai langkah aktif agar pembayaran tagihan bisa segera dilakukan. Banyak pelanggan yang menunggak dua hingga tiga bulan, bahkan ada rumah yang sudah ditinggalkan tetapi meteran airnya masih aktif,” ujarnya, Minggu (09/02/2025).

Selain penagihan langsung, Perumda AMDT PPU juga memberikan solusi berupa skema cicilan bagi pelanggan yang mengalami kesulitan dalam membayar tagihan. Kebijakan ini telah diterapkan sejak tahun 2019 dan terbukti cukup efektif dalam membantu pelanggan memenuhi kewajiban mereka tanpa merasa terlalu terbebani.

“Saya berharap bahwa dengan berbagai upaya yang dilakukan ini, pelanggan akan semakin disiplin dalam membayar tagihan air,” ungkapnya.

Hal ini sangat penting untuk menjaga keberlangsungan operasional perusahaan agar tetap dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat PPU.

“Kami berharap dengan langkah ini, pelanggan semakin disiplin dalam membayar tagihan air, sehingga operasional perusahaan tetap berjalan optimal untuk melayani masyarakat PPU,” pungkasnya.

Upaya penagihan yang dilakukan oleh Perumda AMDT PPU ini merupakan langkah penting untuk menjaga kesehatan finansial perusahaan dan memastikan ketersediaan air bersih bagi seluruh masyarakat PPU. (CB/AJI)

Tim Redaksi CahayaBorneo.com

Post ADS 1
Post ADS 1