PENAJAM — Awan Kurnianto, sosok yang kini menjabat sebagai Wakil Kepala Kepolisian Resor (Wakapolres) Penajam Paser Utara (PPU), bukanlah nama yang asing di kalangan kepolisian. Perjalanan karirnya yang panjang dan berliku, dimulai dari kota kelahirannya, Probolinggo, hingga akhirnya berlabuh di PPU, Kalimantan Timur.
Pria kelahiran 22 April 1980 itu punya minat yang besar untuk berkarir di kepolisian. Bahkan, saat masih duduk di kelas 3 SMA, ia telah mendaftarkan diri sebagai anggota Polri di Polda Jawa Timur.
“Proses seleksi yang ketat harus saya jalani selama enam bulan, bertepatan dengan masa-masa ujian sekolah. Namun, semangatnya yang tinggi dan tekatnya yang kuat mengantarkannya melewati tahapan demi tahapan seleksi,” ujarnya, Rabu (12/02/2025).
Pada 1998, Awan Kurnianto melanjutkan pendidikannya di SPM Balikpapan Polda Kaltim, bersama sekitar 170 pendaftar lainnya. Setelah menyelesaikan pendidikannya, ia pun memulai karirnya di kepolisian dengan penempatan pertama di Polres Bontang pada 2000.
Setelah beberapa bulan bertugas sebagai Bakop di Polres Bontang, Awan Kurnianto kemudian dipercaya untuk mengemban tugas di bidang intelijen pada tahun 2002. Dedikasi dan kemampuannya dalam menjalankan tugas intelijen membukakan jalan baginya untuk mengikuti pendidikan perwira di Sukabumi pada 2008.
Kesempatan emas itu tidak ia sia-siakan. Awan Kurnianto berhasil menyelesaikan pendidikan perwiranya dengan sukses. Penempatan perwira pertamanya adalah di Polres Kutai Timur, di mana ia langsung dipercaya menjadi salah satu Kanit di Intelijen.
“Pada 2014, saya diangkat menjadi Kapolsek Kaliurang di Kutai Timur, saya menjabat selama tiga tahun. Setelah itu, pada 2016, kembali mendapatkan kepercayaan untuk menjabat sebagai Kasat Intel di Polres Bulungan, Tanjung Selor, Kalimantan Utara,” ungkapnya.
Tidak berhenti sampai di situ, Awan Kurnianto terus mengembangkan dirinya dengan mengikuti pendidikan Sesprima di Ciputat, Jakarta Utara. Setelah menyelesaikan pendidikan tersebut, ia kembali ke Polda Kalimantan Utara, sebelum akhirnya pada tahun 2021 ia dimutasi ke Kalimantan Timur.
Ia mendapatkan kepercayaan untuk menjabat sebagai Kabag SDM di Polres Kutai Timur selama satu tahun, dan kemudian pada tahun 2022 ia menjabat sebagai Kabag Crime di Polres Bontang. Hingga akhirnya, ia dipercaya untuk mengemban amanah sebagai Wakapolres PPU, jabatan yang diembannya hingga saat ini.
Awan Kurnianto mengungkapkan bahwa keinginannya untuk menjadi polisi tidak hanya berasal dari dirinya sendiri, tetapi juga dari dorongan orang tuanya. Ia menceritakan bahwa latar belakang pekerjaan orang tuanya adalah sebagai guru. (CB/AJI)
Tim Redaksi CahayaBorneo.com