Anggaran Rp2 Miliar Disiapkan untuk Perbaikan Jalan di Kawasan Pemkab PPU

Foto: Kondisi jalan raya di Kawasan RSUD Ratu Aji Putri Botung terlihat rusak dan berlubang. (DOK. CahayaBorneo.com)

PENAJAM – Masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) bisa merasakan kembali jalan baru khususnya yang sering melintas di jalur dua KM 09 Dinas Pekerja Umum dan Penata Ruang (DPUPR) telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 2 miliar untuk perbaikan ruas jalan kabupaten yang mengalami kerusakan di wilayah tersebut.

Ruas jalan yang diperbaiki merupakan jalur penting yang menghubungkan berbagai wilayah di Penajam, kondisi jalan yang rusak dan beberapa titik yang sangat parah telah lama dikeluhkan oleh masyarakat, kerusakan jalan tidak hanya mengganggu kenyamanan tetapi juga dapat membahayakan keselamatan pengendara.

Kepala Bidang Bina Marga DPUPR PPU, Petriandy Ponganton Pasulu, menjelaskan bahwa anggaran sebesar Rp2 miliar tersebut akan difokuskan untuk perbaikan jalan yang mengalami kerusakan jalan yang paling parah.

“Kami hanya bisa memperbaiki jalan jalan yang bener bener mengalami kerusakan berat, dikarenakan kami juga keterbatasan anggaran,” ujarnya, Kamis (02/02/3025).

Ruas jalan yang akan menjadi prioritas perbaikan jalan membentang dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Aji Putri Botung (RAPB) hingga bundaran Latsitardanus. Dengan adanya perbaikan jalan ini diharap masyarakat mendapatkan kenyamanan dan keselamatan dalam berkendara.

Metode perbaikan yang akan digunakan adalah overlay aspal, yaitu teknik penambahan lapisan aspal di atas perkerasan jalan yang sudah ada. Teknik ini dinilai efektif untuk memperbaiki jalan yang rusak dan meningkatkan kualitas jalan secara keseluruhan.

Untuk pengadaan aspal, DPUPR akan bekerja sama dengan pihak ketiga. Sementara itu, proses pengerjaan akan dilakukan secara swakelola menggunakan alat milik dinas. Hal ini dilakukan untuk mengoptimalkan penggunaan anggaran yang tersedia.

“Kami sudah memiliki peralatan pengaspalan sendiri, sehingga anggaran hanya digunakan untuk membeli bahan baku yang akan disediakan oleh pihak ketiga,” tambahnya.

Waktu pengerjaan pengaspalan saat ini masih dalam tahap perencanaan. Pihaknya masih menunggu pergeseran anggaran yang akan ditentukan, sesuai dengan nominal anggaran yang telah diusulkan. Namun, DPUPR berharap perbaikan jalan ini dapat segera dilaksanakan tahun ini.

“Mudahan tahun ini sudah bisa dikerjakan, supaya dapat meningkatkan kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan serta mendukung kelancaran mobilitas warga di wilayah yang sudah ditentukan,” pungkasnya.

Perbaikan jalan di jalur dua Km.9 ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat dan pengguna jalan. Jalan yang baik akan mendukung aktivitas ekonomi, mempermudah aksesibilitas, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Kabupaten PPU.(CB/AJI)

Tim Redaksi CahayaBorneo.com

Post ADS 1
Post ADS 1