PENAJAM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menargetkan 1.350 sapi Inseminasi Buatan (IB) pada tahun ini. Program ini dilakukan agar populasi sapi di PPU tidak berkurang setiap tahunnya.
Kepala Bidang (Kabid) Peternakan dan Kesehatan Hewan Distan PPU, Ristu Pramula, mengatakan pada awal tahun 2025 populasi sapi di PPU berkisar sekitar 8.000 ekor.
Tahun ini kami menargetkan IB dengan jumlah sapi sekitar 1.350 ekor sapi agar populasi sapi di PPU tidak semakin menurun tiap tahunnya,” ujarnya, Sabtu (22/02/2025).
Pada 1.350 induk sapi yang akan di suntik IB, Distan PPU menargetkan angka kehamilan sebanyak 985 dan target kelahiran sebanyak 851 ekor sapi.
“Kami membandingkan dengan target tahun lalu, kami IB pada hampir 2.000 ekor induk sapi, alhasil angka kehamilan mencapai 80 persen dan angka kelahiran mencapai 70 persen,” jelasnya.
Program ini, kata Ristu sangat penting karena dinilai cukup berhasil karena dapat meningkatkan angka kelahiran sapi.
Ristu berharap agar Pemkab akan terus memperhatikan program ini setiap tahunnya agar populasi sapi di PPU akan terus meningkat dan dapat melebihi target.
“Para peternak sapi sangat suka dengan adanya program ini, karena mereka tidak akan pusing lagi bagaimana harus meningkatkan angka kehamilan sapi, seperti sapi Brahman Cross dan Limosin, sapi jenis ini yang sangat sulit untuk kawin,” pungkasnya. (CB/AJI).
Tim Redaksi CahayaBorneo.com