Empat Kecamatan Terima BLT, Kecamatan Penajam Jadi Wilayah Paling Miskin?

Foto: Wilayah Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara. (DOK. Istimewa)

PENAJAM – Ratusan Kepala Keluarga (KK) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) akan mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) senilai Rp300 ribu tahun 2025.

Dinas Sosial (Dinsos) PPU telah menyiapkan anggaran sebesar Rp1,9 miliar untuk program BLT. Setiap KK akan menerima bantuan sebesar Rp300 ribu, yang akan disalurkan dalam empat tahap sepanjang tahun ini. 

Ada total sebanyak 450 KK yang akan mendapatkan bantuan tersebut, ratusan KK tersebut tersebar di empat kecamatan yang ada di PPU yakni Kecamatan Penajam, Waru, Babulu dan Sepaku.

“Total Kepala Keluarga yang akan mendapat BLT ini sebanyak 450 KK setiap tiga bulan sekali,” kata Saidin, Jumat (28/2/2025).

Dikatakan Saidin, untuk sistem penerimaan BLT ini, pihaknya tidak akan menyulitkan para penerima. Lantaran kelak sistem yang akan digunakan yaitu penyaluran ke rekening langsung kepadai penerima.

Menurut Saidin, hanya 450 KK yang telah terverifikasi sebagai penerima bantuan. Kecamatan Penajam tercatat sebagai yang terbanyak menerima BLT, dengan 297 KK, diikuti Kecamatan Sepaku (74 KK), Kecamatan Babulu (43 KK), dan Kecamatan Waru (36 KK). 

Saidin juga menjelaskan bahwa penerima BLT akan dievaluasi secara berkala untuk memastikan bahwa kondisi ekonomi mereka membaik. Jika kondisi ekonomi penerima BLT membaik dan melampaui batas garis kemiskinan, maka penerima BLT tidak akan lagi tercatat sebagai penerima bantuan di tahap berikutnya.

“Dengan demikian, program BLT dapat lebih efektif dalam membantu masyarakat yang membutuhkan dan mengurangi kemiskinan di PPU,” pungkasnya. (CB/DMS)

Tim Redaksi CahayaBorneo.com

Post ADS 1
Post ADS 1