PENANAM – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) siapkan anggaran dengan nominal sebesar Rp1,9 miliar untuk program Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang ditujukan bagi masyarakat kurang mampu pada Maret 2025 mendatang.
Kepala Dinsos PPU, Saidin menyampaikan yang telah terverifikasi dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) akan menerima bantuan, total Kepala Keluarga yang akan mendapat BLT ini sebanyak 450 KK setiap tiga bulan sekali.
“Untuk sistem penerimaan BLT ini, kami tidak menyulitkan para penerima kelak sistem yang kami gunakan yaitu penyaluran ke rekening langsung si penerima,” ujarnya, Jumat (28/2/2025).
Saidin menyatakan, awalnya terdapat 539 KK yang akan mendapatkan menerima BLT, namun setelah melalui tahap verifikasi yang memenuhi syarat hanya 450 KK. Kebanyakan penerima BLT ini berada di Kecamatan Penajam dengan total penerima sebanyak 297 KK setelah itu Kecamatan Sepaku (74 KK), Kecamatan Babulu (43 KK), dan Kecamatan Waru (36 KK).
“Tahap pertama penyaluran BLT ini kemungkinan akan dilaksanakan setelah lebaran tahun ini. Program ini akan berlangsung dalam empat tahap, dengan evaluasi berkala terhadap penerimaan manfaat,” ungkapnya.
Evaluasi penerimaan BLT ini bertujuan untuk memastikan bahwa bantuan yang diberikan tepat sasaran dan efektif membantu masyarakat yang sangat membutuhkan.
Saidin juga menjelaskan bahwa penerima BLT akan dievaluasi secara berkala untuk memastikan bahwa kondisi ekonomi mereka membaik. Jika kondisi ekonomi penerima BLT membaik dan melampaui batas garis kemiskinan, maka mereka tidak lagi tercatat sebagai penerima BLT di tahap berikutnya.
“Dengan demikian, program BLT dapat lebih efektif dalam membantu masyarakat yang membutuhkan dan mengurangi kemiskinan di PPU,” pungkasnya.
Dengan adanya program BLT ini, diharapkan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan dan meningkatkan kualitas hidup mereka. Pemerintah PPU berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan sosial dan membantu masyarakat yang membutuhkan. (CB/AJI)
Tim Redaksi CahayaBorneo.com