Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

IBU KOTA NUSANTARA

Revitalisasi SDN 020 Sepaku, Langkah Nyata Transformasi Pendidikan di Penajam Paser Utara

badge-check


					Foto: revitalisasi Sekolah Dasar Negeri (SDN) 020 Sepaku. (DOK. HUMAS PPU) Perbesar

Foto: revitalisasi Sekolah Dasar Negeri (SDN) 020 Sepaku. (DOK. HUMAS PPU)

SEPAKU – Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) bersama Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan didukung pendanaan CSR dari Yayasan Pendidikan Astra, telah berhasil menyelesaikan proses relokasi dan revitalisasi Sekolah Dasar Negeri (SDN) 020 Sepaku.

Sebelumnya, SDN 020 Sepaku kerap mengalami masalah banjir setiap musim hujan, yang mengganggu aktivitas belajar mengajar. Dengan adanya relokasi dan revitalisasi ini, sekolah tersebut kini memiliki lokasi dan bangunan baru yang lebih aman, nyaman, dan layak untuk mendukung proses pendidikan siswa-siswinya.

Keberhasilan ini menjadi bukti nyata kolaborasi positif antara pemerintah, lembaga negara, dan sektor swasta dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan infrastruktur di wilayah Penajam Paser Utara.

“Kegiatan relokasi dan revitalisasi yang dilakukan sejak 2023 lalu tersebut, kini dinilai telah rampung dan para peserta didik atau pelajar SDN itu telah mulai menempati sekolah baru guna melanjutkan proses belajar.” ujar Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita IKN Alimuddin.

Bangunan sekolah ini memiliki 12 ruang kelas serta berbagai fasilitas pendukung, seperti laboratorium komputer, laboratorium IPA, perpustakaan, ruang guru, ruang kepala sekolah, UKS, koperasi, kantin, mushola, dan lainnya. Desain sekolah mengadopsi arsitektur rumah panjang adat lamin Suku Dayak, dengan konsep smart building dan green building.

Selain perbaikan infrastruktur, Alimuddin menekankan pentingnya perubahan metode pembelajaran di sekolah ini. Model pembelajaran baru tidak lagi berpusat pada guru, melainkan lebih berfokus pada kebutuhan dan partisipasi aktif siswa.

Guru diharapkan dapat menjadi fasilitator yang mendorong siswa untuk lebih mandiri dalam belajar dan memahami materi secara mendalam.

Pada kesempatan itu, Alimuddin menyampaikan apresiasi kepada Yayasan Pendidikan Astra atas dana hibah yang diberikan, sehingga proyek revitalisasi SDN 020 Sepaku dapat terselesaikan sesuai target. (CB/DMS/RILIS/OIKN)

Tim Redaksi CahayaBorneo.com

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Penguatan Struktur OIKN, Dua Deputi Baru Resmi Menjabat

11 Juli 2025 - 19:48 WITA

Dukung IKN, UGM dan Pemkab PPU Bahas Kerja Sama Inovatif dalam Pelestarian dan Pemberdayaan

11 Juli 2025 - 19:36 WITA

Program “Gratis Pol” Pemprov Kaltim Buka Pintu Kuliah Penuh di Universitas Gunadarma

11 Juli 2025 - 19:28 WITA

PPU Dorong Konektivitas IKN: Jalan Sotek–Bongan Jadi Urgensi Daerah

11 Juli 2025 - 13:37 WITA

PPU Siapkan Generasi Digital: AI dan Coding Masuk Kurikulum Sekolah

11 Juli 2025 - 10:29 WITA

Trending di Advertorial