PENAJAM – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Penajam Paser Utara (PPU) menyoroti dua permasalahan mendesak yang dihadapi masyarakat, yaitu kekurangan fasilitas pengelolaan sampah yang belum optimal.hal ini disampaikan oleh Sekretaris Komisi III DPRD PPU, Sariman.
Sariman mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi fasilitas
Di sisi lain, Sariman menyoroti masalah pengelolaan sampah di PPU. Ia meminta pemerintah daerah untuk lebih tegas dalam mengarahkan masyarakat terkait pembuangan sampah.
“Masih banyak warga yang membuang sampah sembarangan di titik-titik yang tidak seharusnya,” ungkapnya, Rabu (5/3/2025).
Sariman menekankan pentingnya penyediaan tempat pembuangan sementara (TPS) yang jelas dan mudah diakses oleh masyarakat. Ia juga menyarankan agar pemerintah memasang papan petunjuk di lokasi-lokasi yang sering dijadikan tempat pembuangan sampah ilegal.
“Jika suatu lokasi tidak boleh dijadikan tempat pembuangan sampah, pemerintah harus memberikan petunjuk ke TPS terdekat,” jelasnya.
Selain itu, Sariman menyoroti perlunya edukasi kepada masyarakat terkait pengelolaan sampah yang benar. Ia meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) PPU untuk aktif berkoordinasi dengan Ketua Rukun Tetangga (RT) setempat dalam memberikan arahan kepada warga.
“DLH bisa bersurat ke RT-RT untuk memberikan arahan terkait lokasi pembuangan sampah yang benar,” katanya.
Sariman berharap pemerintah tidak hanya memberikan larangan, tetapi juga menyediakan fasilitas dan informasi yang jelas bagi masyarakat. Ia menekankan agar DLH harus mencari solusi agar sampah tidak menumpuk lagi di pinggir jalan. (ADV/CB/AJI)
Tim Redaksi CahayaBorneo.com