PENAJAM -Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mengambil langkah strategis dalam mendukung sektor pertanian dengan merencanakan alokasi anggaran khusus untuk perbaikan jalan usaha tani. Inisiatif ini bertujuan untuk mempermudah aksesibilitas dan distribusi hasil pertanian, sekaligus meningkatkan produktivitas para petani di wilayah Benuo Taka.
Kepala Distan PPU, Andi Trasodiharto, mengungkapkan bahwa rencana ini telah disusun secara matang dan akan segera diusulkan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama DPRD PPU.
“Perencanaan perbaikan jalan usaha tani ini telah kami susun dengan detail. Kami akan mengusulkan anggaran dalam RDP mendatang, meskipun besaran pastinya masih menunggu alokasi yang ditetapkan. Proses pengerjaan nantinya akan melibatkan sinergi dengan Unit Pelaksana Teknis (UPT) PUPR untuk memastikan kualitas dan efektivitas perbaikan,” ujar Andi, Rabu (5/3/2025)
Fokus utama perbaikan ini pada jalan usaha tani yang mengalami kerusakan berat. Ia menekankan peran aktif masyarakat dalam menangani kerusakan ringan melalui upaya perbaikan secara swadaya.
“Untuk kerusakan ringan, kami mendorong masyarakat untuk bergotong royong. Pemerintah akan memprioritaskan penanganan pada jalan yang membutuhkan perbaikan besar, sehingga anggaran dapat dialokasikan secara efisien,” jelasnya.
Andi juga menjelaskan batas kewenangan dalam pengalokasian anggaran untuk perbaikan jalan usaha tani, Jalan usaha tani dengan lebar kurang dari dua meter dapat dibiayai melalui anggaran Dinas Pertanian.
Namun, untuk jalan dengan lebar lebih dari itu, kewenangannya berada di bawah Kementerian PUPR, hall ini menunjukkan adanya pembagian tanggung jawab yang jelas antara pemerintah daerah dan pusat dalam memastikan infrastruktur pertanian yang memadai,” jelasnya.
Lebih lanjut, Andi berharap agar masyarakat dapat turut serta dalam menjaga infrastruktur yang telah dibangun.
“Gotong royong bukan hanya tentang memperbaiki jalan, tetapi juga tentang memperkuat rasa kebersamaan dan kepedulian terhadap fasilitas umum. Dengan menjaga jalan tetap layak digunakan, kita memastikan manfaatnya dapat dirasakan oleh generasi mendatang,” pungkasnya.
Inisiatif Distan PPU ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi sektor pertanian di Penajam Paser Utara. Dengan infrastruktur jalan yang memadai, diharapkan produktivitas petani meningkat, biaya distribusi menurun, dan kesejahteraan petani secara keseluruhan meningkat. Langkah ini juga menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung pembangunan sektor pertanian yang berkelanjutan. (ADV/CB/AJI)
Tim Redaksi CahayaBorneo.com