Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

DAERAH

Deparekraf dan Ekraf PPU Akan Tempati Tenant Strategis di IKN 

badge-check


					Foto: Deparekraf PPU saat melakukan pertemuan dengan Direktur Investasi OIKN, Insyafiah, dan tim Sarpras OIKN.di Kantor IKN. (DOK. Cahayaborneo) Perbesar

Foto: Deparekraf PPU saat melakukan pertemuan dengan Direktur Investasi OIKN, Insyafiah, dan tim Sarpras OIKN.di Kantor IKN. (DOK. Cahayaborneo)

PENAJAM – Komite Ekonomi Kreatif Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) yang juga merupakan Dewan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Deparekraf) berhasil menjalin kolaborasi nyata dengan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN).

Hasilnya, beberapa tenant dan sarana prasarana (sarpras)  telah ditempatkan di wilayah Ibu Kota Nusantara. Kerja sama ini terwujud berkat sinergi dengan Direktur Investasi OIKN, Insyafiah, dan tim Sarpras OIKN.

Ketua Umum Deparekraf PPU Sandry Ernamurti mengatakan bahwa pencapaian tersebut cukup membanggakan bagi Deparekraf/Komite Ekraf PPU, mengingat wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN) adalah kota Idola dengan kunjungan yang sangat signifikan atau digemari oleh wisatawan nusantara dan mancanegara saat ini.

Sandry mengatakan bahwa Deparekraf dan Komite Ekraf PPU akan senantiasa berkolaborasi dengan pihak manapun, mula dari pelaku atau pengusaha parekraf, pihak swasta, pemerintah pusat, provinsi, kabupaten hingga Desa/Kelurahan termasuk BUMN dan BUMD. 

Foto: Deparekraf PPU saat melakukan pertemuan dengan Direktur Investasi OIKN, Insyafiah, dan tim Sarpras OIKN.di Kantor IKN. (DOK. Cahayaborneo)

“Tentunya Kolaborasi Deparekraf dan Komite Ekraf yang merupakan bagian dari pemerintah daerah adalah sejalan dengan Visi Misi Bupati Penajam Paser Utara (Mudyat Noor) untuk mengedepankan KOLABORASI menuju PPU sebagai Gerbang Ibukota Nusantara,” kata Sandry, Jumat (7/3/2025).

Sandry berharap agar kolaborasi yang terjalin ini menjadi langkah awal yang baik. Ia optimis, kolaborasi ini akan memicu kerja sama lainnya, baik di tingkat nasional maupun internasional. 

Sandry juga menekankan pentingnya peran Deparekraf dan Komite Ekonomi Kreatif dalam mempromosikan Kabupaten Penajam Paser Utara melalui etos kerja, komitmen, konsistensi, dan integritas yang menjadi nilai inti organisasi.

Sementara itu Ketua Ekraf PPU Rizal mengungkapkan bahwa salah satu tenant yang sedang disiapkan diisi 30 hingga 65 produk UMKM binaan. Produk-produk tersebut, yang meliputi kuliner tradisional, camilan, dan kriya, berasal dari 54 desa dan kelurahan di Kabupaten Penajam Paser Utara. 

“Kami berharap penataan produk yang elegan dan rapi bisa jadi daya tarik tersndiri bagi para pengunjung yang datang berwisata,” tutup Rizal. (CB/DMS)

Tim Redaksi CahayaBorneo.com

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Sinergi Pusat dan Daerah, Proyek Infrastruktur PPU Siap Dipercepat

7 Oktober 2025 - 17:17 WITA

Kemenpar Gelar SEABEF dan WITF 2025, Dorong Kolaborasi dan Keberlanjutan Industri MICE Nasional

7 Oktober 2025 - 14:01 WITA

Kemenpar Publikasikan Kajian Penguatan Implementasi Pariwisata Hijau di Indonesia

7 Oktober 2025 - 13:56 WITA

Ekraf Festival 2025 Siap Guncang Penajam Paser Utara

7 Oktober 2025 - 13:50 WITA

Mayapada Hospital Nusantara Rayakan Satu Tahun Beroperasi dengan Cek Kesehatan Gratis bagi Pekerja IKN

7 Oktober 2025 - 13:40 WITA

Trending di IBU KOTA NUSANTARA