PENAJAM – Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) memiliki banyak sekali Sumber Daya Alam (SDA) yang bisa dimanfaatkan diantaranya merupakan sektor budidaya perikanan yang dinilai memiliki potensi besar menaikan potensi perekonomian.
Hal ini menjadi sorotan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) PPU, Hariyono meminta kepada Pemerintah Daerah (Pemda) agar lebih proaktif dalam pembudidayaan Ikan, Udang, dan Kepiting. Hal ini dikarenakan wilayah Benuo Taka memiliki tambak yang cukup banyak.
“Hal ini sangat penting agar perekonomian masyarakat dapat meningkat secara signifikan,” ujarnya, Senin (10/3/2025).
Salah satu tempat yang memiliki tambak yang cukup luas terletak di Desa Babulu Laut, Kecamatan Babulu. Diperkirakan luas tambak yang telah dikelola oleh warga mencapai 2.600 hektare dengan 9.000 hektare tambak yang memiliki potensial yang dapat dikembangkan keberlanjutan.
“Sebagai langkah awal, Pemda harus mengadakan pelatihan pelatihan bagaimana tata cara pemeliharaan tambak yang benar, agar hasil panen yang dihasilkan maksimal juga,” jelasnya.
Akan tetapi, yang membuat masyarakat khususnya petambak tradisional merasa sedih dikarenakan mereka tidak mendapatkan dukungan dan bantuan dari Pemda baik dari infrastruktur, benih, dan pelatihan pelatihan.
Selain di Desa Babulu Laut, ternyata PPU ada beberapa kelurahan yang memiliki petambak, seperti di kelurahan Gersik, Sesumpu, dan Nenang, juga memiliki tambak yang sudah dikelola oleh masyarakat cukup lama.
Ia berharap agar Dinas terkait mau mengadakan program pelatihan agar para petambak yang ada di PPU ini dapat merasakan panen maksimal dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Seperti program pengembangan kampung budidaya ikan air tawar di Desa Sebakung Jaya, Kecamatan Babulu, diharapkan agar program seperti ini dilaksanakan secara keseluruhan tanpa terkecuali,” pungkasnya. (ADV/CB/AJI)
Tim Redaksi CahayaBorneo.com