PENAJAM – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) berencana menargetkan pembangunan tiga gedung perkantoran baru setiap tahun. Hal ini dikarenakan masih ada beberapa instansi pemerintah yang masih berada dalam satu gedung.
Sekretaris PUPR PPU, Ali Mustofa, mengungkapkan bahwa rencana ini tercantum dalam Rencana Strategis (Renstra) DPUPR. Sebagian besar gedung perkantoran saat ini masih berstatus sewa, dan ada juga yang kondisinya sudah tidak layak.
“Hal ini yang membuat kami akan membangun tiga gedung perkantoran agar instansi yang masih bergabung dalam satu gedung dapat mengerjakan pekerjaan lebih baik lagi,” ujar Mustofa, Kamis (13/3/2025).
Disebutkan Mustofa bahwa tiga gedung yang akan dibangun setiap tahun itu akan dibangun bangunan perkantoran, BKPSDM, Inspektorat, dan Diskominfo PPU. Pembangunan gedung itu perkiraan biayanya akan menghabiskan anggaran mencapai Rp11 miliar setiap gedung perkantorannya.
“Jadi total semua biaya keseluruhan untuk membangun tiga gedung berkisar dengan total Rp33 miliar,” jelasnya.
Lokasi lokasi yang dipilih untuk pembangunan gedung tersebut, kata Ali berada di jalan coastal road kilometer Sembilan Nipah-nipah, berdekatan dengan kantor Disdikpora dan juga BKAD PPU.
Namun, rencana pembangunan menghadapi kendala akibat adanya rasionalisasi anggaran. Kondisi saat ini sedang efisiensi anggaran, sehingga ia belum bisa memastikan kapan pembangunan akan dimulai. Bahkan, proyek ini belum memasuki tahap pelelangan.
Untuk meningkatkan kualitas layanan masyarakat, ia berharap agar Pemda dapat mendukung rencana agar layanan masyarakat dapat berjalan lebih optimal.
“Kami akan mengalokasikan anggaran setiap tahun untuk pembangunan tiga gedung perkantoran,” pungkasnya. (ADV/CB/AJI)
Tim Redaksi CahayaBorneo.com