PENAJAM – Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) turut berpartisipasi dalam semarak Ramadhan Fest HUT PPU yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PPU di Halaman Islamic Center Penajam.
Dari kegiatan yang berlangsung pada tanggal 13 sampai 16 Maret 2025. Peradi Kabupaten PPU membuka stand konsultasi hukum gratis bagi masyarakat.
“Kami sangat senang dapat berpartisipasi dalam ramadhan fest ini, kami membuka layanan berkonsultasi permasalahan hukum secara gratis di kegiatan ini,” ujar Sekretaris Peradi PPU, Masdiandra S.H., Minggu (16/3/2025).
Ia menjelaskan bahwa Peradi PPU, yang terdiri dari dua lembaga dewan pimpinan cabang, bekerja sama dengan pusat badan hukum yang ada di PPU, hal ini untuk memberikan layanan konsultasi. Layanan yang diberikan meliputi konsultasi penanganan perkara pidana, perdata, dan administrasi.
“Namun, kami juga terbuka untuk memberikan konsultasi di luar tiga kategori tersebut. Misalnya, masyarakat yang ingin berkonsultasi mengenai surat menyurat atau legalitas, kami siap membantu,” tambahnya.
Selama ramadhan fest beberapa kasus yang dikonsultasikan kebanyakan masyarakat adalah sengketa lahan. Ia mengungkapkan bahwa sengketa lahan memang menjadi salah satu permasalahan yang cukup sering terjadi di PPU, terutama dengan adanya pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kecamatan Sepaku.
“Selain sengketa lahan, kami juga menerima konsultasi mengenai kasus pidana, administrasi, surat menyurat, dan sertifikat di pemerintahan. Kami memberikan informasi kepada masyarakat mengenai cara menyelesaikan perkara-perkara tersebut, baik secara sengketa maupun administrasi,” jelasnya.
Ia berharap, dengan adanya layanan konsultasi gratis ini, masyarakat PPU bisa lebih mendalam hak hak hukum mereka dan dapat menyelesaikan hukum yang mereka hadapi dengan baik. Masdiandra juga berharap agar kedepannya tidak ada lagi sengketa lahan yang terjadi.
“Namun, kami menyadari bahwa sengketa pasti akan selalu ada. Oleh karena itu, kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan keberadaan kami di sini untuk berkonsultasi,” tuturnya.
Peradi PPU juga membuka pintu bagi masyarakat dari luar PPU yang ingin berkonsultasi. Ia sangat terbuka bagi seluruh masyarakat, baik dari PPU maupun dari luar PPU, yang ingin berkonsultasi mengenai permasalahan hukum.
Ia menambahkan, Diharapkan, kegiatan ramadhan fest ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat PPU dalam menyelesaikan permasalahan hukum yang mereka hadapi. (CB/AJI)
Tim Redaksi CahayaBorneo.com