PENAJAM – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menyatakan optimisme mereka dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat selama arus mudik Lebaran 1446 Hijriah/2025. Persiapan matang terus dilakukan, terutama untuk memastikan kelancaran akses jalan perlintasan di wilayah PPU.
Kepala Dishub PPU, Alimuddin, mengungkapkan bahwa koordinasi intensif telah dilakukan dengan berbagai pihak terkait, termasuk Polres, BPTD, ASDP, DPUPR, Dinas Kesehatan, dan Dishub Provinsi. Fokus utama terletak pada Pelabuhan Ferry, yang menjadi jalur transportasi laut utama bagi banyak pemudik.
“Kami berupaya keras agar tidak terjadi kemacetan di Pelabuhan Ferry,” ujar Alimuddin, Selasa (25/3/2025).
Selain Pelabuhan Ferry, Dishub PPU juga mengantisipasi potensi kemacetan di jalan raya. Langkah-langkah preventif telah disiapkan untuk memastikan tidak ada kendaraan yang mogok dan mengganggu arus lalu lintas.
“Kami telah mengantisipasi berbagai kemungkinan agar perjalanan mudik masyarakat berjalan lancar,” tambahnya.
Dishub PPU juga menekankan pentingnya keselamatan selama perjalanan mudik. Mereka mengimbau masyarakat untuk memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan baik dan mematuhi aturan lalu lintas.
Pihak kepolisian juga akan turut serta dalam mengamankan arus mudik lebaran 2025. Patroli rutin akan ditingkatkan di titik-titik rawan kemacetan dan kecelakaan. Posko-posko pengamanan juga akan didirikan di beberapa lokasi strategis.
Dengan persiapan yang matang dan koordinasi yang baik antar instansi, Dishub PPU yakin dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat selama arus mudik Lebaran 2025.
“Saya berharap perjalanan mudik tahun ini dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman bagi semua orang,” pungkasnya. (ADV/CB/AJI)
Tim Redaksi CahayaBorneo.com
