Sinergi Pemerintah dan Media Kaltim Terjalin Erat dalam Forum Bersejarah

foto : Kepala Diskominfo Kaltim, Muhammad Faisal (Dok : CahayaBorneo/DMS)

PPENAJAM—Sebuah tonggak sejarah baru tercatat dalam perkembangan dunia pers di Kalimantan Timur (Kaltim). Untuk pertama kalinya, seluruh organisasi media yang beroperasi di Kaltim berkumpul.

Pertemuan bersejarah ini diungkapkan langsung oleh Kepala Diskominfo Kaltim, Muhammad Faisal, dalam sambutannya di hadapan para perwakilan organisasi media.

Faisal menyampaikan rasa syukur dan harapannya agar pertemuan ini menjadi awal dari sinergi yang lebih erat antar berbagai elemen media di Kaltim.

“Ini adalah momentum yang luar biasa, pertama kalinya kita bisa melihat seluruh organisasi media di Benua Etam berkumpul bersama. Kami berharap akan ada lebih banyak pertemuan konstruktif di masa depan, sehingga kita dapat berinteraksi dan berkolaborasi secara lebih intens dalam upaya membangun Kaltim yang lebih maju,” ujarnya Pada Selasa (08/4/2025).

Lebih lanjut, Faisal menjelaskan bahwa inisiatif ini tidak hanya bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar insan pers. Lebih dari itu, forum ini dirancang sebagai platform untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan para jurnalis melalui sesi diskusi yang menghadirkan sejumlah narasumber kompeten di bidangnya.

“Langkah ini diharapkan dapat memperkuat kualitas pemberitaan dan profesionalisme jurnalisme di Kaltim,” harapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Faisal secara khusus menyampaikan apresiasinya kepada para narasumber yang bersedia berbagi ilmu dan pengalamannya. Ia sangat beruntung karena Gus Ifan bersedia memberikan pencerahan dan pengetahuan yang berharga. Selain itu, kehadiran Mas Made, seorang praktisi muda yang berkualitas dan berkompeten, juga menjadi inspirasi bagi semua.

Menyinggung mengenai kebebasan pers, Faisal juga menyampaikan kabar baik terkait capaian Kaltim dalam beberapa tahun terakhir. Berdasarkan indeks kebebasan pers, Kaltim berhasil mencatatkan prestasi yang membanggakan selama lima tahun terakhir.

“Alhamdulillah, selama dua tahun Kaltim berhasil menduduki peringkat pertama dalam indeks kebebasan pers. Meskipun tahun ini kita berada di peringkat kedua, ini tetap merupakan pencapaian yang patut kita syukuri,” ungkapnya.

Di akhir sambutannya, Faisal menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus kepada seluruh rekan-rekan media atas dedikasi dan kontribusi mereka selama ini. Ia juga berharap agar kondisi pers yang kondusif di Kaltim dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan.

Acara tersebut turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni, Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Adpim), Syarifah Alawiyah, serta para narasumber terkemuka, Irfan Asy’ari Sudirman Wahid dan I Made Kertasaya.

“Kehadiran para pemangku kepentingan ini semakin menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung perkembangan pers yang sehat dan berkualitas di Kaltim,” tutupnya. (CB/AJI)

Tim Redaksi CahayaBorneo.com

Post ADS 1
Post ADS 1