Tingkatkan Ekonomi Nelayan, Diskan PPU Siap Bangun 4 TPI

foto : Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Perikanan Tangkap dan Perizinan, Dinas Perikanan PPU, Lomo Sabani, pada saat ditemui di kantor Diskan PPU (Dok : CahayaBorneo/AJI)

PENAJAM— Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Penajam Paser Utara berencana membangunan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di empat kecamatan strategis. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi penjualan hasil tangkapan dan mendorong pertumbuhan ekonomi di sektor perikanan daerah.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Perikanan Tangkap dan Perizinan, Dinas Perikanan PPU, Lomo Sabani, mengungkapkan bahwa inisiatif ini merupakan upaya konkret pemerintah daerah dalam memajukan sektor perikanan. Keberadaan TPI yang representatif diyakini akan memfasilitasi transaksi jual beli ikan yang lebih terorganisir dan transparan, sehingga memberikan keuntungan yang lebih optimal bagi para nelayan.

Lebih lanjut, Lomo Sabani menjelaskan bahwa sebelum proses pembangunan fisik TPI dilaksanakan, pihaknya akan melakukan serangkaian kajian mendalam. Koordinasi intensif telah dilakukan dengan Badan Pendapat Daerah (Bapenda) PPU untuk mengidentifikasi lahan yang paling sesuai dan strategis untuk pembangunan TPI di masing-masing kecamatan. Kajian ini meliputi aspek pemanfaatan, kondisi lahan, serta proyeksi target pengembangan TPI ke depannya.

“Jadi kami serahkan semua ke Bapenda, untuk mengkaji lahan sudah ditetapkan dan sudah didapatkan, baru kami anggarkan,” ujar Lomo Sabani pada Jumat (11/4). 

Pernyataan ini menegaskan komitmen Diskan PPU untuk memastikan bahwa pembangunan TPI dilakukan secara terencana dan matang, dengan mempertimbangkan segala aspek yang relevan.

Adapun empat kecamatan yang menjadi fokus pembangunan TPI ini meliputi Kecamatan Babulu, Kecamatan Waru, Kecamatan Penajam, dan Kecamatan Sepaku. Pemilihan keempat kecamatan ini didasarkan pada potensi perikanan yang signifikan serta aksesibilitas wilayah bagi para nelayan.

“Untuk saat ini lokasi spesifik pembangunan TPI di masing-masing kecamatan masih dalam tahap penentuan,” ungkapnya.

Untuk memastikan pemilihan lokasi yang tepat dan optimal, Diskan PPU telah menurunkan tim tenaga ahli ke lapangan. Tim ini bertugas untuk melakukan survei dan analisis mendalam guna menetapkan lokasi pembangunan TPI yang ideal, dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti ketersediaan infrastruktur pendukung, kedekatan dengan sentra nelayan, serta potensi dampak lingkungan dan sosial terhadap masyarakat sekitar.

Dengan adanya TPI di empat kecamatan ini, kesejahteraan para nelayan di PPU dapat meningkat secara signifikan dan sektor perikanan dapat memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap perekonomian daerah. (ADV/CB/AJI)

Tim Redaksi CahayaBorneo.com

Post ADS 1
Post ADS 1