KALTIM – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur resmi meluncurkan program unggulan bernama Gratispol (Gerakan Aksi Transformasi Inklusif dan Solutif) pada 21 April 2025. Peluncuran ini bertepatan dengan peringatan Hari Kartini dan berlangsung meriah di Convention Hall Komplek GOR Kadrie Oening, Samarinda. Acara ini dihadiri ribuan peserta dari berbagai lapisan masyarakat serta diisi oleh pameran pelayanan publik dan beragam kegiatan hiburan.
Program Gratispol dirancang sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kalimantan Timur. Fokus utamanya adalah pemberian layanan pendidikan dan kesehatan secara gratis bagi seluruh warga yang memiliki KTP Kalimantan Timur. Dalam bidang pendidikan, program ini mencakup jenjang dari SMA/SMK/MA, SLB, D3, S1, S2, hingga S3. Seluruh warga dengan syarat domisili minimal tiga tahun dan memiliki KTP Kalimantan Timur dapat mendaftar sebagai peserta, dengan tambahan batasan usia tertentu untuk jenjang perguruan tinggi.
Di samping pendidikan, program ini juga mencakup layanan kesehatan gratis. Dengan hanya menunjukkan KTP, warga Kalimantan Timur akan otomatis terdaftar sebagai penerima layanan kesehatan berbasis BPJS tanpa perlu membayar iuran bulanan. Upaya ini ditujukan untuk memperluas akses layanan kesehatan, khususnya bagi mereka yang belum terjangkau sistem jaminan kesehatan nasional.
Pemerintah provinsi tengah menyusun dasar hukum pelaksanaan program dalam bentuk Peraturan Gubernur (Pergub), yang diharapkan dapat segera diberlakukan agar implementasi Gratispol dapat dimulai sesuai jadwal pada pertengahan tahun 2025. Langkah ini mencerminkan upaya konkret pemerintah daerah dalam mendorong pembangunan sumber daya manusia yang inklusif dan berkeadilan di Kalimantan Timur. (CB/NANABQ)