Menu

Mode Gelap
Hujan Deras Sebabkan Banjir di Penajam, Ratusan Keluarga Mengungsi

LIFESTYLE

Es Krim, Camilan Manis yang Diam-diam Bisa Naikkan Mood Kerja

badge-check


					Foto: Es Krim (Dok.Nanabq) Perbesar

Foto: Es Krim (Dok.Nanabq)

LIFESTYLE – Es krim tak lagi sekadar dinikmati saat cuaca panas atau akhir pekan santai. Kini, camilan manis ini mulai mendapat tempat di kalangan pekerja kantoran sebagai penambah semangat di tengah hari. Tren ini muncul seiring kebutuhan akan jeda singkat yang menyenangkan di tengah tekanan pekerjaan yang tinggi.

Kebiasaan mengonsumsi es krim saat istirahat kerja dianggap sebagai cara sederhana untuk mengembalikan energi dan memperbaiki suasana hati. Dalam dunia kerja yang serba cepat dan padat, momen kecil seperti menikmati satu scoop es krim bisa memberi efek signifikan terhadap produktivitas dan semangat kerja.

Secara ilmiah, es krim memang memiliki sejumlah kandungan yang terbukti mampu memengaruhi mood secara positif. Salah satunya adalah tryptophan, asam amino yang ditemukan dalam produk susu. Tryptophan merupakan prekursor dari serotonin, yakni neurotransmitter yang berperan dalam menciptakan perasaan tenang dan bahagia. Produksi serotonin yang cukup sangat penting dalam menjaga keseimbangan emosional, terutama dalam lingkungan kerja yang menuntut konsentrasi dan ketahanan mental.

Tak hanya itu, kandungan gula dalam es krim dapat merangsang pelepasan dopamin, zat kimia otak yang berhubungan dengan sistem penghargaan dan motivasi. Peningkatan kadar dopamin dapat menghasilkan perasaan senang dan puas, yang berdampak langsung pada semangat kerja seseorang.

Kandungan lemak dalam es krim juga memiliki peran tersendiri. Penelitian menunjukkan bahwa lemak dapat menekan respons otak terhadap emosi negatif. Efek ini menjadikan es krim sebagai camilan yang tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga dapat membantu meredakan stres ringan yang biasa muncul dalam rutinitas kerja.

Menariknya, beberapa studi yang menggunakan teknologi pemindaian otak seperti fMRI menemukan bahwa konsumsi es krim mengaktifkan area otak yang terkait dengan perasaan senang dan nyaman, seperti orbitofrontal cortex. Aktivasi di area ini memberikan dorongan emosional yang serupa dengan saat seseorang menerima pujian atau penghargaan, sehingga berpengaruh pada peningkatan motivasi dan konsentrasi.

Di berbagai perusahaan, fenomena ini mulai direspons dengan menyediakan es krim di pantry atau ruang istirahat. Kebijakan ini dianggap sebagai bagian dari pendekatan kesejahteraan mental karyawan yang berfokus pada penciptaan suasana kerja yang lebih manusiawi dan menyenangkan.

Namun, penting untuk diingat bahwa meski es krim dapat memberikan efek positif terhadap mood, konsumsinya tetap perlu dibatasi. Porsi yang ideal dan frekuensi yang tidak berlebihan akan menjaga manfaatnya tanpa menimbulkan risiko kesehatan jangka panjang. Es krim, dalam konteks ini, bukan hanya soal rasa manis semata. Lebih dari itu, ia menjadi simbol dari penghargaan kecil terhadap diri sendiri momen sejenak untuk beristirahat, tersenyum, dan kembali menghadapi hari dengan lebih ringan. (CB/NANABQ)

Sumber:

 

 

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Brokoli: Sayuran Kaya Nutrisi dengan Beragam Manfaat Kesehatan

8 Juni 2025 - 08:05 WITA

Kopi Gerobak Keliling Trend Ngopi ala Kafe

7 Juni 2025 - 08:38 WITA

3 Aplikasi Belajar yang Bikin Belajar di Rumah Jadi Lebih Mudah dan Seru

1 Juni 2025 - 09:10 WITA

Cegah Pelecehan Anak, Dr. Boyke: Pendidikan Seks Tak Bisa Lepas dari Agama dan Budi Pekerti

31 Mei 2025 - 19:30 WITA

Jangan Kebanyakan Makan Manis, Ini Alasannya!

28 Mei 2025 - 21:08 WITA

Trending di LIFESTYLE