Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

Advertorial

Antisipasi Bahan Berbahaya, Diskukmperindag PPU Gelar KIE Keamanan Pangan di Pasar Induk Penajam

badge-check


					foto : kegiatan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) keamanan pangan di Pasar Induk Penajam (Dok : Istimewa) Perbesar

foto : kegiatan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) keamanan pangan di Pasar Induk Penajam (Dok : Istimewa)

PENAJAM – Guna mengantisipasi penggunaan bahan berbahaya dalam pengolahan makanan, Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskukmperindag) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menggelar kegiatan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) keamanan pangan di Pasar Induk Penajam.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para pedagang terkait potensi bahaya penggunaan formalin, pewarna makanan yang tidak sesuai, serta pewarna tekstil dalam produk pangan yang mereka jual.

Kepala Bidang Perdagangan Diskukmperindag PPU, Marlina, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kerjasama pihaknya dengan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Balikpapan. Selain itu, pelaksanaan KIE ini juga difasilitasi oleh pihak toko modern Indomaret serta Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pasar.

“Sinergi antara berbagai pihak ini diharapkan dapat memberikan dampak yang signifikan dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya keamanan pangan di lingkungan pasar,” ungkapnya pada Kamis (01/5/2025).

Lebih lanjut, Marlina menjelaskan bahwa kegiatan sosialisasi dan KIE ini juga merupakan bagian dari persiapan penilaian Pasar Sehat serta Forum Kabupaten Sehat. Dalam tatanan penilaian tersebut, salah satu indikator penting yang menjadi perhatian adalah pelaksanaan KIE kepada para pedagang terkait dengan prinsip-prinsip pasar sehat dan aman.

Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya berfokus pada aspek keamanan pangan semata, namun juga berkontribusi pada upaya mewujudkan lingkungan pasar yang lebih sehat secara keseluruhan.

Dalam kegiatan tersebut, para pedagang pasar mendapatkan informasi yang komprehensif mengenai ciri-ciri bahan berbahaya yang sering disalahgunakan dalam produk pangan, seperti formalin pada ikan dan pewarna tekstil pada makanan.

“Kami memberikan edukasi mengenai alternatif bahan yang lebih aman dan sesuai untuk digunakan dalam pengolahan makanan. Diharapkan, dengan pemahaman yang lebih baik, para pedagang dapat menghindari praktik-praktik yang berpotensi membahayakan kesehatan konsumen,” jelasnya.

Partisipasi aktif dari para pedagang Pasar Induk Penajam dalam kegiatan KIE ini menunjukkan adanya kesadaran dan kepedulian terhadap pentingnya keamanan pangan. Diskukmperindag PPU berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkelanjutan guna menciptakan ekosistem perdagangan yang menjamin keamanan dan kesehatan konsumen. Dengan demikian, kepercayaan masyarakat terhadap produk-produk yang dijual di pasar tradisional dapat semakin meningkat.

Melalui kegiatan KIE ini, Diskukmperindag PPU bersama dengan BPOM Balikpapan dan pihak-pihak terkait lainnya menunjukkan komitmen yang kuat dalam melindungi konsumen dari potensi bahaya bahan kimia dalam makanan.

“Langkah ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi pasar-pasar lain di wilayah PPU dan sekitarnya untuk turut mengedepankan keamanan pangan sebagai prioritas utama dalam aktivitas perdagangan mereka,” imbuhnya. (ADV/CB/AJI)

Tim Redaksi CahayaBorneo.com

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Ribuan THL di PPU Ajukan Diri Jadi PPPK Penuh Waktu Tanpa TPP, DPRD Soroti Penyesuaian Formasi

16 Juli 2025 - 20:55 WITA

Light Up The Dream: PLN dan Pemkab PPU Hadirkan Terang bagi Warga Kurang Mampu

16 Juli 2025 - 20:46 WITA

KONI PPU Targetkan Semua Cabor Ikut Pra Porprov 2025, Arpan: Minimal Masuk Peringkat Empat

16 Juli 2025 - 17:41 WITA

Danjen Kopassus Tinjau Lokasi Operasi di PPU, Pemerintah Daerah Dukung Pengembangan Strategis

16 Juli 2025 - 13:20 WITA

Satlantas Polres PPU Edukasi Pengendara Lewat Operasi Patuh Mahakam 2025

16 Juli 2025 - 13:10 WITA

Trending di PENAJAM PASER UTARA