Balikpapan– Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Balikpapan, Dody Setiawan, menyampaikan perkembangan terkini terkait operasi SAR hari kedua atas kecelakaan kapal Ferry Mukhlisa yang tenggelam di Perairan Teluk Balikpapan pada rute Balikpapan – Penajam.
“Operasi SAR hari ini kami lanjutkan dengan mengerahkan seluruh potensi SAR yang ada. Fokus utama adalah pencarian di permukaan dan penyelaman di lokasi tenggelamnya kapal,” ujar Dody Setiawan.
Ia menjelaskan, pencarian dilakukan oleh Tim SAR Gabungan yang dibagi ke dalam empat SRU “SRU 1 dan SRU 3 menyisir permukaan di dua sektor seluas total 9 NM2, sementara SRU 2 melakukan penyelaman di area kapal dengan bantuan sonar bawah laut dan 13 penyelam untuk memeriksa kabin-kabin yang diduga menjadi tempat korban terjebak. SRU 4 turut mengerahkan drone thermal dan ROV untuk mendukung pencarian bawah air,” paparnya.
Dody juga menyampaikan bahwa hingga saat ini, dua orang korban masih dalam pencarian, atas nama Kahayu (P) dan Ilham (L). “Apabila korban ditemukan, mereka akan segera dievakuasi ke Posko SAR Gabungan di Pelabuhan Semayang dan selanjutnya dibawa ke RS Bhayangkara Balikpapan untuk penanganan medis,” tambahnya.
Ia mengakui, salah satu tantangan di lapangan adalah keterbatasan jarak pandang saat penyelaman akibat kondisi perairan. “Namun dengan kerja sama lintas instansi dan dukungan peralatan seperti ROV, sonar, serta keterlibatan masyarakat kami harapkan semoga korban segera ditemukan” tutup Dody. (CB/NN/Rilis/Basarnas)
Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!