Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

Advertorial

Ledakan Investasi di PPU! Tapi Nasibnya Bisa Anjlok Jika IKN Pisah Wilayah

badge-check


					foto : Ketua Komisi II DPRD PPU, Thohiron, saat ketemu di kantor DPRD (PPU) Perbesar

foto : Ketua Komisi II DPRD PPU, Thohiron, saat ketemu di kantor DPRD (PPU)

PENAJAM– Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU)! Ternyata tahun ini banyak sekali orang dan perusahaan yang mau menanamkan uangnya di PPU. Bahkan, jumlah uang yang diinvestasikan mencapai angka yang sangat besar, yaitu Rp 3,7 triliun!

Angka ini jauh lebih tinggi dari perkiraan awal, yang hanya sekitar Rp 2,6 triliun. Ini artinya, ada peningkatan investasi yang sangat besar di PPU pada tahun 2024 ini.

Ketua Komisi II DPRD PPU, Thohiron, punya pendapat kenapa investasi di PPU bisa naik begitu pesat. Beliau menduga, salah satu alasannya adalah karena adanya proyek besar dari pemerintah pusat, yaitu Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Karena lokasi IKN ada di Sepaku, yang masih termasuk wilayah PPU, banyak investor jadi tertarik untuk berinvestasi di sini,” katanya pada Rabu (07/5/2025).

Tapi, di balik kabar baik ini, ada juga hal yang perlu diperhatikan. Dari total investasi Rp 3,7 triliun itu, ada delapan perusahaan yang lokasinya nanti akan masuk ke wilayah IKN kalau IKN sudah resmi berdiri sendiri. Ini bisa jadi masalah kalau nantinya IKN benar-benar terpisah dari PPU.

Bapak Thohiron menjelaskan, kalau wilayah IKN dan PPU benar-benar dipisah, maka delapan perusahaan yang sekarang menyumbang investasi di PPU tidak akan dihitung lagi sebagai investasi PPU.

“Kalau begini, bisa jadi angka investasi di PPU akan turun di masa depan,” jelasnya.

Karena itu, DPRD PPU mengingatkan pentingnya untuk bersiap-siap dan punya rencana yang baik untuk menghadapi kemungkinan penurunan investasi ini. Pemerintah daerah diharapkan bisa mencari cara lain untuk menarik investasi baru dan mengembangkan potensi ekonomi lain di luar wilayah IKN.

“Tujuannya supaya ekonomi PPU tetap stabil dan terus berkembang di masa depan,” jelasnya.

Jadi, meskipun sekarang PPU sedang menikmati investasi yang melimpah, tantangan terkait pemisahan wilayah dengan IKN harus diperhatikan dengan serius. Perlu ide-ide baru supaya investasi di PPU tetap tumbuh dan ekonomi PPU terus maju di masa yang akan datang. (ADV/CB/AJI)

Tim Redaksi CahayaBorneo.com

 

Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Edukasi Lalu Lintas Sejak Dini, Sat Lantas Polres PPU Ajak Siswa SDIT Nurul Hikmah Tertib di Jalan

15 Oktober 2025 - 13:03 WITA

Bupati Penajam Paser Utara Hadiri HUT ke-60 Bankaltimtara: Dorong Inovasi dan Dedikasi untuk Daerah

15 Oktober 2025 - 12:54 WITA

Polsek Penajam Perkuat Patroli Dialogis untuk Jaga Kamtibmas di Penajam Paser Utara

15 Oktober 2025 - 12:44 WITA

Stok KIA Habis di PPU Akibat Syarat Masuk Sekolah, Disdukcapil Tambah 6.000 Blangko

15 Oktober 2025 - 11:37 WITA

Bupati PPU Buka Muscab PDGI 2025, Tekankan Peran Dokter Gigi dalam Pencegahan Karies dan Stunting

14 Oktober 2025 - 14:56 WITA

Trending di PENAJAM PASER UTARA