ENTERTAINTMENT – Jagat maya dihebohkan oleh video viral yang memperlihatkan seorang driver ojek online (ojol) memaksa konsumen memberikan rating bintang lima. Setelah mengetahui bahwa konsumen tersebut sebenarnya memberikan bintang satu, driver tersebut kembali ke rumah konsumen dengan emosi dan melontarkan kata-kata kasar.
Kronologi Kejadian
Insiden ini bermula ketika seorang konsumen memesan makanan melalui aplikasi ojol. Setelah pesanan diantar, driver tersebut memaksa konsumen untuk memberinya rating bintang lima. Driver bahkan mengikuti konsumen hingga ke depan rumah dan menolak pergi sebelum mendapatkan rating yang diinginkannya. Merasa tertekan, konsumen akhirnya berpura-pura memberikan bintang lima, padahal sebenarnya memberikan bintang satu sebagai bentuk protes.
Setelah mengetahui bahwa ia dibohongi, driver tersebut kembali ke rumah konsumen dengan nada tinggi dan kata-kata kasar. Video ini pun langsung menjadi viral dan mengundang beragam komentar dari netizen.
Reaksi Publik
Video tersebut memicu perdebatan di media sosial. Beberapa netizen menyayangkan tindakan konsumen yang memberi bintang satu, sementara yang lain membela hak konsumen untuk memberi penilaian sesuai pengalaman. Insiden ini mengangkat isu penting mengenai etika dalam pelayanan dan bagaimana rating memengaruhi kehidupan para driver.
Tanggapan dari Pihak Terkait
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak perusahaan ojek online terkait insiden ini. Namun, kejadian ini menyoroti pentingnya komunikasi yang baik antara driver dan konsumen serta perlunya sistem penilaian yang adil dan transparan.
Insiden ini menjadi pengingat bahwa interaksi antara driver dan konsumen harus didasarkan pada saling menghormati. Sistem rating seharusnya menjadi alat untuk meningkatkan kualitas layanan, bukan sumber konflik. (CB/NANABQ)
Penulis : Nanabq
Editor : Nanabq
Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!