Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

Advertorial DPRD Kaltim

Nurhadi: Jangan Sampai Keuntungan IKN Hanya Dinikmati Perusahaan Luar

badge-check


					foto : Anggota DPRD Kalimantan Timur, Nurhadi Saputra (Dok.Istimewa) Perbesar

foto : Anggota DPRD Kalimantan Timur, Nurhadi Saputra (Dok.Istimewa)

SAMARINDA – Anggota DPRD Kalimantan Timur, Nurhadi Saputra, mendorong pelaku usaha lokal untuk lebih sigap dalam merespons peluang dari pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Ia menilai proyek strategis nasional itu tak hanya soal perpindahan pusat pemerintahan, tapi juga soal pertaruhan ekonomi bagi masyarakat Kalimantan Timur.

“Peluang besar ini hanya akan berdampak jika pelaku usaha lokal siap secara informasi dan strategi. Jangan sampai semua keuntungan hanya dinikmati perusahaan luar,” kata Nurhadi saat ditemui di Samarinda, Kamis, (15/5/2025).

Politikus dari Fraksi PKS itu menyebut sektor konstruksi, jasa, hingga penyedia kebutuhan harian bagi ribuan penduduk baru IKN sebagai ladang yang harus dikuasai pelaku usaha daerah.

Ia menyayangkan masih minimnya kesiapan sebagian pengusaha lokal dalam menyerap informasi dan membaca arah pasar.

“Di era digital, informasi adalah aset. Siapa yang cepat dan tepat dalam mengakses serta mengolah informasi, akan punya keunggulan,” ujarnya.

Karena itu, Nurhadi mendorong pemerintah daerah membentuk pusat informasi yang mudah diakses, seperti portal daring khusus yang memuat peluang usaha, regulasi IKN, dan jejaring kerja sama antar-pengusaha.

Ia juga menaruh perhatian pada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Menurut dia, UMKM lokal punya peluang besar jika mampu menyesuaikan diri dengan kebutuhan pasar baru yang terbentuk di sekitar kawasan IKN.

“UMKM kita bisa masuk ke sektor logistik, kuliner, hingga jasa. Tapi mereka harus tahu kebutuhan pasar dan mampu memenuhi standar yang dibutuhkan,” ujarnya.

Selain akses informasi, Nurhadi juga menekankan pentingnya pelatihan dan pendampingan berkelanjutan. Ia menyarankan agar program pelatihan difokuskan pada peningkatan kualitas produk, strategi bisnis, hingga pemasaran digital.

Kepada generasi muda, Nurhadi menyampaikan pesan optimisme. Ia percaya, anak muda di Kaltim memiliki daya saing dan kreativitas tinggi untuk ambil peran dalam transformasi ekonomi kawasan.

“Mereka bisa jadi kekuatan utama. Jangan hanya jadi penonton,” ujarnya.

Sebagai legislator, ia berjanji memperjuangkan regulasi yang berpihak pada pengusaha lokal. “IKN harus benar-benar membawa manfaat untuk daerah dan masyarakat lokal. Kita harus bergerak bersama,” kata Nurhadi. (ADV/CB/QLA)

Editor     : Nanabq

Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Dr. Indrayani Resmi Pimpin PIRA PPU, Dorong Perempuan Lebih Berdaya dan Mandiri

11 November 2025 - 14:15 WITA

Borneo Cantata Raih Juara Umum di The Malaysian Choral Eisteddfod 2025

10 November 2025 - 09:13 WITA

Wabup PPU Hadiri Expose Pengembangan Kerja Sama Desa dengan Pihak Ketiga Tahun 2025

7 November 2025 - 14:42 WITA

PHM Bagikan Praktik Terbaik Rehabilitasi Mangrove di Forum Kehutanan Kaltim

27 Oktober 2025 - 14:15 WITA

Pertamina Hulu Mahakam Berbagi Praktik Terbaik Rehabilitasi Mangrove di Kalimantan Timur

24 Oktober 2025 - 17:03 WITA

Trending di SAMARINDA