PENAJAM— Para petani cabai di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) diminta untuk lebih waspada terhadap serangan hama pada tanaman mereka. Dinas Pertanian (Distan) PPU mengeluarkan imbauan ini karena cuaca ekstrem yang sedang terjadi di wilayah tersebut.
Menurut Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Distan PPU, Gunawan, cuaca di PPU saat ini tidak menentu, kadang hujan deras dan tiba-tiba panas menyengat.
“Kondisi cuaca seperti ini yang membuat hama pada tanaman cabai jadi lebih mudah dan cepat untuk berkembang biak dan menyerang,” ungkapnya pada Kamis (15/5/2025).
Gunawan menjelaskan bahwa ada beberapa jenis hama yang perlu diwaspadai petani, seperti penggerek buah dan kutu daun. Jika hama-hama ini tidak segera diatasi, buah cabai bisa rusak dan membusuk karena bekas gigitan hama yang bisa menimbulkan penyakit seperti jamur. Akibatnya, hasil panen cabai bisa menurun drastis.
“Untuk mencegah kerugian yang lebih besar, kami menyarankan petani untuk melakukan beberapa langkah penting. Pertama, petani diimbau untuk sering memantau perkembangan cuaca terkini. Kedua, mereka juga disarankan untuk mengurangi penggunaan pupuk yang mengandung banyak nitrogen,” jelasnya.
Gunawan menambahkan bahwa pihaknya percaya petani di PPU sudah berpengalaman dan tahu langkah-langkah yang harus diambil saat menghadapi cuaca ekstrem seperti ini. Meskipun begitu, imbauan ini tetap penting sebagai pengingat agar petani lebih berhati-hati dan sigap dalam menjaga tanaman cabai mereka. (ADV/CB/AJI)
Penulis : Aji Yudha
Editor : Nanabq
Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!