NASIONAL — Prof. Dr. Komaruddin Hidayat resmi menjabat sebagai Ketua Dewan Pers periode 2025–2028, menggantikan Ninik Rahayu. Serah terima jabatan berlangsung di Kantor Dewan Pers, Jakarta, dan disaksikan oleh sejumlah pejabat, termasuk Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid serta Ketua Komisi Yudisial Amzulian Rifai.
Pemilihan Komaruddin dilakukan secara aklamasi oleh anggota Dewan Pers, sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 16/M Tahun 2025. Dalam sambutannya, Komaruddin menyoroti tantangan arus informasi digital yang membanjiri ruang publik dan menekankan pentingnya peran Dewan Pers dalam menjaga kualitas jurnalisme.
Komaruddin Hidayat dikenal sebagai akademisi dan intelektual Islam terkemuka. Ia menjabat sebagai Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta selama dua periode (2006–2015) dan aktif sebagai kolumnis serta peneliti di berbagai lembaga.
Susunan Lengkap Kepengurusan Dewan Pers 2025–2028:
- Ketua: Komaruddin Hidayat
- Wakil Ketua: Totok Suryanto
- Komisi Pengaduan dan Penegakan Etika Pers: Muhammad Jazuli
- Komisi Hukum dan Perundang-undangan: Abdul Manan
- Komisi Pendidikan, Pelatihan, dan Pengembangan Profesi: M. Busyro Muqoddas
- Komisi Kemitraan dan Hubungan Antarlembaga: Rosarita Niken Widiastuti
- Komisi Penelitian, Pendataan, dan Ratifikasi: Yogi Hadi Ismanto
- Komisi Informasi dan Komunikasi: Maha Eka Swasta
- Komisi Digital dan Sustainability: Dahlan Dahi
Sembilan anggota Dewan Pers periode ini mewakili tiga unsur: wartawan, pimpinan perusahaan pers, dan tokoh masyarakat. Mereka dipilih oleh Badan Pekerja Pemilihan Anggota (BPPA) dan disahkan melalui Keputusan Presiden.
Dalam pidato perpisahannya, Ninik Rahayu menekankan pentingnya melanjutkan visi almarhum Prof. Azyumardi Azra, yakni menjadikan Dewan Pers sebagai mitra kritis pemerintah, memperjuangkan kemerdekaan pers, meningkatkan kualitas jurnalisme, dan memperhatikan kesejahteraan wartawan.
Dengan kepemimpinan baru ini, diharapkan Dewan Pers dapat menghadapi tantangan era digital dan memperkuat peran pers sebagai pilar demokrasi di Indonesia. (CB/NANABQ)
Sumber berita: Dewan Pers
Penulis : Nanabq
Editor : Nanabq
Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!
