PENAJAM— Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) berencana menggelar kegiatan khusus bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Penajam Paser Utara (PPU) pada tahun 2025 ini. Lokasi strategis di depan halaman Stadion Panglima Sentik telah disiapkan sebagai pusat aktivitas ekonomi kerakyatan ini.
Kepala Bidang Perumahan, Permukiman dan Pertamanan Disperkimtan PPU, Khairil Achmad, mengungkapkan optimisme terkait rencana ini. Beliau berharap agar pelaksanaan kegiatan dapat berjalan lancar tanpa kendala berarti dan dapat segera terealisasi. Kami hanya menyiapkan tempat.
“Konsep kegiatan UMKM ini akan serupa dengan yang telah sukses dilaksanakan di Alun-alun halaman kantor bupati PPU, di mana para pelaku usaha akan menyiapkan tenda-tenda mandiri untuk menjajakan produk unggulan mereka,” ungkapnya pada Jumat (16/5/2025).
Selain memberikan ruang bagi pengembangan UMKM, Disperkimtan PPU juga memiliki inisiatif untuk menata kawasan di sekitar Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Aji Putri Botung (RAPB). Langkah konkret yang akan diambil adalah menyiapkan beberapa bangunan permanen yang diperuntukkan sebagai lokasi relokasi bagi warung-warung yang saat ini beroperasi di depan rumah sakit.
Mengenai rencana relokasi ini, Khairil Achmad menyampaikan bahwa meskipun belum ada keputusan final mengenai penempatannya, pihak Disperkimtan merasa perlu untuk mempersiapkan infrastruktur terlebih dahulu.
“Walaupun nantinya penempatannya mau disitu apa tidak, yang penting secara tempat kami siapkan terlebih dahulu,” jelasnya,
Lebih jauh, Disperkimtan PPU mengusung konsep ruang terbuka hijau dalam penataan kawasan ini. Hal ini berarti bahwa area tersebut tidak hanya akan berfungsi sebagai pusat kegiatan ekonomi dan relokasi, tetapi juga akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang yang ramah lingkungan.
“Fasilitas-fasilitas yang direncanakan meliputi area bermain untuk anak-anak, ruang terbuka untuk bersantai dan berinteraksi, serta fasilitas pendukung lainnya yang akan menambah kenyamanan pengunjung,” terangnya.
Khairil Achmad menekankan bahwa pemilihan material untuk pembangunan fasilitas ini akan mengutamakan aspek ramah lingkungan, sehingga tidak memberikan dampak negatif terhadap ekosistem sekitar. (ADV/CB/AJI)
Penulis : Aji Yudha
Editor : Nanabq
Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!