Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

PENAJAM PASER UTARA

Tak Terima Ditegur, Pemuda Kalap Tebas Pria Paruh Baya di Penajam

badge-check


					foto : Kasat Reskrim Polres PPU, AKP Dian Kusnawan (Dok : CahayaBorneo/AJI) Perbesar

foto : Kasat Reskrim Polres PPU, AKP Dian Kusnawan (Dok : CahayaBorneo/AJI)

PENAJAM – Seorang pria paruh baya berusia 54 tahun mengalami luka dan dilarikan ke rumah sakit setelah terlibat cekcok dengan pemuda berinisial GR (32) di Jalan Raden Sukma, RT 018, Kelurahan Penajam, Kecamatan Penajam, sekitar pukul 15.00 WITA. Insiden tersebut berujung pada aksi kekerasan menggunakan parang.

Menurut keterangan Kasat Reskrim Polres Penajam Paser Utara (PPU), AKP Dian Kusnawan, kejadian bermula ketika tersangka GR mengendarai sepeda motor dan terlibat adu mulut dengan dua orang saksi di tengah jalan. Ketidakmampuan mengendalikan amarah setelah cekcok tersebut membuat GR gelap mata, dan memutuskan untuk kembali ke rumahnya dengan niat buruk.

“Didorong oleh dendam sesaat, GR mengambil sebilah parang dari kediamannya. Ia kemudian mendatangi salah satu rumah saksi yang terlibat cekcok dengannya. Namun, orang yang dicari tidak ada di tempat. Justru, GR bertemu dengan korban, yang tak lain adalah orang tua dari salah satu saksi tersebut,” ungkap AKP Dian pada Jumat (23/5/2025). 

Korban, yang mengetahui adanya pertikaian, berusaha keras untuk melerai dan menenangkan suasana. Niat baiknya justru menjadi bumerang. Dalam kondisi emosi yang sudah memuncak dan tak terkendali, GR melampiaskan kemarahannya kepada korban, meskipun korban sama sekali tidak terlibat dalam cekcok awal yang memicu insiden ini.

“Tebasan parang itu mengenai punggung korban, menyebabkan luka serius yang memerlukan penanganan medis segera. Korban langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif, di mana kondisinya masih dalam pengawasan tim medis,” ungkapnya. 

Tak butuh waktu lama, aparat kepolisian berhasil membekuk GR di lokasi kejadian, beberapa saat setelah insiden berdarah itu terjadi. Bersama tersangka, turut diamankan barang bukti sebilah parang tanpa sarung yang digunakan dalam aksi penganiayaan tersebuti. (CB/AJI) 

Editor: Redaksi CB Media

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Sinergi Pusat dan Daerah, Proyek Infrastruktur PPU Siap Dipercepat

7 Oktober 2025 - 17:17 WITA

Ekraf Festival 2025 Siap Guncang Penajam Paser Utara

7 Oktober 2025 - 13:50 WITA

Al Kautsar Taufik: Penegakan Hukum Tumpul, Kasus Korupsi Rp571 Juta Sebakung Jaya Berhenti di Pengembalian Dana

7 Oktober 2025 - 13:30 WITA

Bupati PPU Ingatkan Pelaksana MBG: Jangan Buru-buru, Fokus dan Teliti Jadi Kunci

7 Oktober 2025 - 12:59 WITA

Peringati Maulid Nabi, Pemkab PPU Ajak Warga Teladani Kepemimpinan Rasulullah

6 Oktober 2025 - 18:11 WITA

Trending di PENAJAM PASER UTARA