Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

Advertorial DPRD Kaltim

Ekti Imanuel Pastikan Sinkronisasi Pembangunan Bandara Mahulu

badge-check


					Foto: Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur, Ekti Imanuel (Dok. CahayaBorneo/QLA) Perbesar

Foto: Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur, Ekti Imanuel (Dok. CahayaBorneo/QLA)

SAMARINDA – Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur, Ekti Imanuel, memastikan keselarasan antara pemerintah provinsi dan kabupaten dalam pembangunan Bandara Mahakam Ulu.

Proyek ini direncanakan masuk dalam APBD Kaltim 2025 dengan alokasi anggaran sekitar Rp 40–45 miliar.

“Baru dua hari lalu proyek ini resmi dipindahkan ke Cipta Karya. Kita ingin pastikan transisi berjalan lancar,” ujar Ekti, Senin, 26 Mei 2025.

Menurut Ekti, saat ini dokumen teknis seperti Detail Engineering Design (DED), Kerangka Acuan Kerja (KAK), dan Rencana Anggaran Biaya (RAB) masih dalam proses penyusunan oleh Dinas PUPR Cipta Karya.

Sebelumnya, proyek ini berada di bawah koordinasi Dinas Perhubungan, namun dialihkan lantaran tidak tersedia nomenklatur yang sesuai.

Ia memperkirakan proses perencanaan rampung dalam dua bulan ke depan, disusul lelang proyek pada dua bulan berikutnya. “Kalau bisa dipercepat, tentu lebih baik,” katanya.

Ekti menambahkan, pelaksanaan proyek akan diatur lebih lanjut dalam bentuk kerja sama resmi antara Pemerintah Provinsi Kaltim dan Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu, yang dituangkan dalam roadmap dan nota kesepahaman.

“Roadmap-nya disusun oleh Asisten I Setkab Mahulu. Nantinya akan ada MoU antara Bupati Mahulu dan Gubernur Kaltim terkait pembagian peran,” ujarnya.

Politikus Partai Gerindra itu menilai pembangunan bandara ini penting untuk membuka konektivitas transportasi dan mempercepat pertumbuhan ekonomi di Mahakam Ulu, salah satu kabupaten terluar di Kaltim. (ADV/CB/QLA)

 

Penulis : QLA

Editor   : Nanabq

Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!

 

 

 

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Dua Dekade Lahan Bendungan Marangkayu Tak Bertuan, DPRD Kaltim Desak Mediasi Agraria

17 Juni 2025 - 19:45 WITA

Kinerja Perusda Kaltim Dinilai Belum Maksimal, DPRD Dorong Evaluasi dan Perbaikan Manajemen

16 Juni 2025 - 19:59 WITA

Layanan Kesehatan Gratis Pemprov Kaltim: Ribuan Warga Pedalaman Belum Tahu Haknya

12 Juni 2025 - 19:57 WITA

HGB Mall Lembuswana Segera Habis, DPRD Kaltim Dorong Evaluasi Total Aset Publik

11 Juni 2025 - 19:55 WITA

Krisis SDM Hambat Potensi Pertanian Kaltim

11 Juni 2025 - 19:50 WITA

Trending di Advertorial DPRD Kaltim