Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

Advertorial DPRD Kaltim

Hasanuddin Mas’ud: Kekerasan Pelajar Jangan Diabaikan

badge-check


					Foto:Ketua DPRD Kalimantan Timur, Hasanuddin Mas’ud (Dok. CahayaBorneo/QLA) Perbesar

Foto:Ketua DPRD Kalimantan Timur, Hasanuddin Mas’ud (Dok. CahayaBorneo/QLA)

SAMARINDA – Ketua DPRD Kalimantan Timur, Hasanuddin Mas’ud, menanggapi kekhawatiran publik atas maraknya kekerasan dan perundungan di lingkungan pelajar di Samarinda.

Meski belum ada laporan resmi yang masuk ke DPRD, ia menilai persoalan ini tak bisa dianggap sepele.

“Walaupun belum ada laporan formal, bukan berarti tidak ada persoalan. Kita harus mulai membuka ruang diskusi dengan pihak-pihak terkait,” ujar Hasanuddin, Senin (26/5/2025).

Hasanuddin mencontohkan model pembinaan di Jawa Barat, di mana siswa pelaku kekerasan ditempatkan di barak khusus untuk pelatihan karakter. Namun ia mengingatkan agar pendekatan semacam itu tidak serta-merta diterapkan di Kaltim.

“Setiap daerah punya karakteristik sendiri. Harus ada pertimbangan matang, termasuk masukan dari orangtua dan lembaga pendidikan,” ujarnya.

Menurut Hasanuddin, belum ada pembahasan spesifik di internal DPRD terkait penanganan perundungan pelajar. Namun, ia membuka ruang untuk ide-ide baru dari masyarakat maupun pakar pendidikan.

“Kalau bisa, kita kembangkan pendekatan yang lebih relevan dengan kondisi di Kaltim,” ujarnya.

Ia optimistis Pemerintah Provinsi Kaltim sudah menyiapkan konsep penanganan sendiri untuk kasus-kasus kekerasan di sekolah. “Pemprov pasti sudah mengantisipasi hal ini, karena mereka yang punya kewenangan di lapangan,” tutupnya. (ADV/CB/QLA)

 

Penulis : QLA

Editor   : Nanabq

Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!

 

 

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Dua Dekade Lahan Bendungan Marangkayu Tak Bertuan, DPRD Kaltim Desak Mediasi Agraria

17 Juni 2025 - 19:45 WITA

Kinerja Perusda Kaltim Dinilai Belum Maksimal, DPRD Dorong Evaluasi dan Perbaikan Manajemen

16 Juni 2025 - 19:59 WITA

Layanan Kesehatan Gratis Pemprov Kaltim: Ribuan Warga Pedalaman Belum Tahu Haknya

12 Juni 2025 - 19:57 WITA

HGB Mall Lembuswana Segera Habis, DPRD Kaltim Dorong Evaluasi Total Aset Publik

11 Juni 2025 - 19:55 WITA

Krisis SDM Hambat Potensi Pertanian Kaltim

11 Juni 2025 - 19:50 WITA

Trending di Advertorial DPRD Kaltim