Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

Advertorial DPRD Kaltim

100 Hari Rudy-Seno, DPRD Kaltim Soroti Tahap Awal Pergerakan Strategis

badge-check


					Foto: Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur, Ananda Emira Moeis (Dok. CahayaBorneo/AQL) Perbesar

Foto: Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur, Ananda Emira Moeis (Dok. CahayaBorneo/AQL)

SAMARIDA – Memasuki 100 hari pertama pemerintahan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud dan Seno Aji, DPRD menilai roda pembangunan daerah masih berada di tahap perencanaan awal. Wakil Ketua DPRD Kaltim, Ananda Emira Moeis, menyebut masa ini sebagai fase penguatan fondasi, terutama melalui penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

“Rancangan awal RPJMD akan segera dibawa ke rapat paripurna. Selanjutnya, masing-masing fraksi akan membahasnya secara lebih rinci,” kata Ananda saat ditemui di Gedung DPRD Kaltim, Selasa (27/5/2025).

Ananda menegaskan, RPJMD bukan bagian dari perubahan APBD, melainkan penyesuaian arah kebijakan daerah dengan regulasi nasional, termasuk Instruksi Presiden dan sistem informasi pembangunan daerah dari Kementerian Dalam Negeri.

Politikus PDI Perjuangan yang akrab disapa Nanda ini menyebut sejumlah sektor strategis mulai digarap, seperti pendidikan, layanan kesehatan, dan pembangunan infrastruktur. Tiga bidang itu, menurutnya, telah dilaporkan dalam berbagai forum komunikasi antara eksekutif dan legislatif.

“Kami mencermati realisasi program-program unggulan seperti GRATISPOL dan JOSPOL. Kalau ada capaian positif, kami apresiasi. Tapi kami juga akan bersikap kritis jika ada yang masih kurang,” ujarnya.

Menanggapi capaian pemerintahan baru di usia 100 hari, Nanda memilih berhati-hati. Ia menyebut saat ini merupakan masa transisi dari konsolidasi menuju implementasi.

“Masih dalam tahap pergerakan awal. Tapi saya percaya, Pak Gubernur punya semangat besar untuk membangun daerah ini. Mari beri waktu untuk melihat hasil konkretnya,” tuturnya.

Ia juga mengajak masyarakat untuk turut mengawal jalannya pembangunan dengan memberikan ruang, sembari memastikan bahwa DPRD tetap menjalankan fungsi pengawasan secara optimal.

“Yang berhasil akan kita dukung, yang belum optimal akan kami beri masukan secara konstruktif,” tutupnya. (ADV/CB/QLA)

 

Penulis : QLA

Editor   : Nanabq

Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!

 

 

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Dua Dekade Lahan Bendungan Marangkayu Tak Bertuan, DPRD Kaltim Desak Mediasi Agraria

17 Juni 2025 - 19:45 WITA

Kinerja Perusda Kaltim Dinilai Belum Maksimal, DPRD Dorong Evaluasi dan Perbaikan Manajemen

16 Juni 2025 - 19:59 WITA

Layanan Kesehatan Gratis Pemprov Kaltim: Ribuan Warga Pedalaman Belum Tahu Haknya

12 Juni 2025 - 19:57 WITA

HGB Mall Lembuswana Segera Habis, DPRD Kaltim Dorong Evaluasi Total Aset Publik

11 Juni 2025 - 19:55 WITA

Krisis SDM Hambat Potensi Pertanian Kaltim

11 Juni 2025 - 19:50 WITA

Trending di Advertorial DPRD Kaltim