PENAJAM— Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) dalam menyambut Hari Raya Idul Adha yang akan datang. Mengingat mayoritas penduduk di wilayahnya yang mencapai hampir 90 persen beragama Islam, Pemkab PPU menekankan pentingnya pelaksanaan penyembelihan hewan kurban sesuai dengan syariat Islam.
Sebagai wujud komitmen tersebut, Pemkab PPU berkolaborasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) PPU dan Kalimantan Timur (Kaltim) untuk menyelenggarakan pelatihan tata cara penyembelihan hewan kurban yang dikenal dengan sebutan Juru Penyembelihan Halal (Juleha). Kegiatan pelatihan ini dipusatkan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 2 PPU, dengan harapan seluruh peserta dapat mengikuti rangkaian acara secara seksama dari awal hingga akhir.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Kabupaten (Setkab) PPU, Sodikin, mengungkapkan rincian mengenai partisipasi dalam pelatihan ini. Menurutnya, peserta yang hadir berasal dari empat kecamatan yang ada di Kabupaten PPU.
“Awalnya, jumlah peserta ditargetkan sebanyak 60 orang, yang berarti setiap kecamatan mengirimkan setidaknya 15 perwakilan. Namun, antusiasme masyarakat terlihat dengan adanya penambahan peserta, sehingga total peserta pelatihan Juleha mencapai 70 orang,” ungkapnya pada Rabu (28/5/2025).
Sodikin menyampaikan harapan besar terkait dampak dari pelatihan ini. Beliau berharap agar para peserta yang telah mengikuti pelatihan Juleha dapat menyebarkan pengetahuan yang mereka peroleh kepada masyarakat luas.
“Dengan demikian, manfaat dari pelatihan ini tidak hanya dirasakan oleh para peserta, tetapi juga dapat menjangkau lebih banyak orang di Kabupaten PPU,” ujarnya.
Lebih lanjut, terungkap bahwa mayoritas peserta yang mengikuti pelatihan Juleha ini adalah individu-individu yang memiliki peran penting dalam pelaksanaan ibadah kurban. Mereka umumnya terdiri dari petugas-petugas yang secara langsung akan melakukan penyembelihan hewan kurban, termasuk juga para panitia kurban yang bertugas mengorganisir kegiatan tersebut.
Inisiatif Pemkab PPU dalam menyelenggarakan pelatihan Juleha ini menunjukkan keseriusan dalam memastikan bahwa pelaksanaan ibadah kurban di wilayahnya berjalan sesuai dengan tuntunan agama Islam. Dengan adanya juru sembelih yang kompeten dan memahami tata cara penyembelihan yang halal, diharapkan ibadah kurban dapat dilaksanakan dengan khidmat dan sah sesuai syariat.
“Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan para petugas kurban dalam melakukan penyembelihan hewan secara benar dan halal. Dengan demikian, masyarakat Muslim di PPU dapat melaksanakan ibadah kurban dengan lebih tenang dan yakin akan keabsahannya,” imbuhnya. (ADV/CB/AJI)
Reporter : Aji Yudha
Editor : Nanabq
Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!