SAMARINDA – Komisi II DPRD Kalimantan Timur melakukan inspeksi mendadak ke bangunan Hotel Atlet di kawasan Gelora Kadrie Oening, Sempaja, Samarinda, Rabu (28/5/2025). Sidak dilakukan untuk menindaklanjuti lambannya pemanfaatan fasilitas yang telah direvitalisasi dengan anggaran lebih dari Rp 111 miliar itu.
Dipimpin Ketua Komisi II Sabaruddin Panrecalle, rombongan legislator disambut oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, Agus Hari Kesuma, serta perwakilan dari Biro Hukum dan Biro Perekonomian Setdaprov Kaltim.
Wakil Ketua Komisi II, Sapto Setyo Pramono, mengungkapkan bahwa bangunan delapan lantai yang memiliki 273 kamar itu sempat terbengkalai selama lebih dari satu dekade sejak dibangun untuk keperluan PON 2008. Revitalisasi baru dilakukan pada 2024 menjelang pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN).
“Fasilitas ini sudah berdiri megah. Tapi sayangnya, sampai sekarang belum jelas mekanisme pemanfaatannya. Termasuk tarif retribusi yang seharusnya sudah ditetapkan,” ujar Sapto.
Politikus Partai Golkar itu mendorong Pemprov Kaltim agar segera menetapkan skema tarif sementara sambil menunggu regulasi permanen. Menurutnya, status bangunan yang kini berubah dari wisma menjadi hotel perlu diikuti dengan penghitungan ulang harga objektif.
“Gunakan saja tarif dasar yang ada dulu. Nanti bisa dievaluasi sesuai kebutuhan dan nilai keekonomian bangunan,” katanya.
Ketua Komisi II, Sabaruddin Panrecalle, turut menyoroti potensi pendapatan daerah yang tertunda akibat belum difungsikannya hotel tersebut. Menurutnya, fasilitas yang sudah selesai dibangun semestinya segera digunakan untuk kebutuhan publik, termasuk akomodasi tamu resmi atau kegiatan kepemudaan.
“Bangunannya bagus dan representatif, tapi belum dimanfaatkan secara optimal. Ini perlu segera ditindaklanjuti oleh pemerintah,” ujar Sabaruddin.
Komisi II berencana menggelar rapat lanjutan bersama Dispora dan Biro Perekonomian guna memastikan langkah percepatan operasional Hotel Atlet, termasuk pengelolaannya apakah diserahkan kepada pihak ketiga atau tetap dikelola langsung oleh pemerintah daerah. (ADV/CB/QLA)
Penulis : QLA
Editor : Nanabq
Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!