Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

KUTAI KARTANEGARA

Anak Tenggelam di Sungai Mahakam Ditemukan Meninggal, Operasi SAR Ditutup

badge-check


					foto: Evakuasi korban oleh Tim SAR gabungan (Dok. Basarnas) Perbesar

foto: Evakuasi korban oleh Tim SAR gabungan (Dok. Basarnas)

KUTAI KERTANEGARA – Setelah tiga hari pencarian oleh tim SAR gabungan, seorang anak laki-laki bernama Muhammad Salman (13), yang dilaporkan tenggelam di Sungai Mahakam, Kelurahan Loa Tebu, Kabupaten Kutai Kartanegara, akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Rabu (29/5/2025) pagi.

Korban ditemukan oleh tim SAR gabungan pada pukul 09.10 WITA, sekitar 1,4 kilometer dari lokasi awal kejadian. Usai ditemukan, jenazah korban langsung dievakuasi ke rumah duka dan diserahkan kepada pihak keluarga.

Komandan Tim SAR Balikpapan, Riqi Efendi, menyampaikan duka cita mendalam dan apresiasi atas sinergi dari seluruh unsur yang terlibat.

“Kami turut berduka cita atas musibah ini. Proses pencarian dilakukan selama tiga hari dengan melibatkan berbagai unsur, hingga masyarakat sekitar. Alhamdulillah, korban akhirnya berhasil ditemukan dan kami serahkan kepada keluarga. Dengan demikian, operasi SAR resmi kami tutup hari ini,” ujar Riqi Efendi.

Ia menambahkan bahwa dalam proses pencarian, tim melakukan penyisiran sungai sejauh lima kilometer ke arah hilir dengan menggunakan perahu karet dan perahu milik relawan serta warga.

“Kami berterima kasih atas kerja sama semua pihak. Cuaca yang relatif cerah hari ini juga sangat mendukung upaya pencarian,” tambahnya.

Peristiwa tenggelamnya Muhammad Salman terjadi pada Selasa (27/5/2025) pukul 17.00 WITA, saat korban bersama empat temannya berenang di Sungai Mahakam. Naas, korban terseret arus dan tidak sempat diselamatkan.

Pihak SAR kembali mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bahaya di area perairan. (CB/Rilis)

Sumber : Basarnas
Editor    : Nanabq

Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!!

 

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Fun Walk PHSS 2025: Ribuan Warga Muara Badak Padati Acara Jalan Sehat

24 November 2025 - 13:14 WITA

Pertamina Hulu Kalimantan Timur Hadirkan Akses Air Bersih di Desa Sebuntal, Dukung Kesehatan dan Kemandirian Warga

7 November 2025 - 14:35 WITA

Pertamina Hulu Sanga Sanga Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir di Muara Badak

5 November 2025 - 15:02 WITA

PHM Ajak Media Tinjau Sekolah Negeri Terapung di Sepatin, Dorong Inovasi Pendidikan Pesisir yang Berkelanjutan

27 Oktober 2025 - 14:09 WITA

PHM Gelar Program PHM Mengajar 2025: Edukasi Teknik Bantuan Hidup Dasar dan Dunia Migas untuk PMI dan Pelajar Anggana

23 Oktober 2025 - 13:59 WITA

Trending di KUTAI KARTANEGARA