NASIONAL — Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto bersama Presiden Republik Prancis, Yang Mulia Emmanuel Macron, menggelar pertemuan bilateral di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu (28/5). Pertemuan ini menandai langkah penting dalam mempererat hubungan kedua negara menjelang peringatan 100 tahun hubungan diplomatik Indonesia–Prancis.
Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin membahas arah kerja sama strategis di berbagai sektor, sekaligus menyaksikan penandatanganan sejumlah nota kesepahaman (MoU) hingga Deklarasi Visi Bersama Menuju 100 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Prancis.
Presiden RI, Prabowo Subianto menyambut baik kunjungan Presiden Macron, menyebutnya sebagai momentum penting di tengah dinamika geopolitik dan geoekonomi global. Presiden menegaskan bahwa Indonesia dan Prancis memiliki peran strategis sebagai kekuatan penyeimbang dalam menjaga stabilitas dunia.
Presiden Prabowo menyampaikan perlunya kedua negara untuk terus mengeksplorasi peluang kerja sama baru yang relevan dengan tantangan zaman serta memperkuat kemitraan yang saling menguntungkan dan berorientasi pada masa depan.
Sementara itu, Presiden Macron dalam pernyataan bersama menekankan pentingnya kemitraan yang erat antara kedua negara. Dalam unggahan di akun Instagram resminya, Macron membagikan foto dirinya berjabat tangan dengan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto.
“Lebih dari 17 miliar euro dalam bentuk kesepakatan telah ditandatangani hari ini oleh perusahaan-perusahaan Prancis yang akan membawa manfaat bagi kedua negara kita, bagi dunia usaha kita, dan bagi masa depan bersama kita,” tulis Yang Mulia Emmanuel Macron.
Pertemuan bilateral ini semakin menegaskan komitmen kedua negara dalam memperkuat hubungan strategis yang inklusif dan berkelanjutan di tingkat global. (*)
Editor : Nanabq
Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!!