PENAJAM– Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dalam upaya menekan angka stunting, memberdayakan masyarakat di bidang kesehatan, serta meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di sektor kesehatan. Langkah konkret ini diwujudkan melalui kerjasama dengan Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), sebuah institusi kesehatan terkemuka di tanah air. Kemitraan ini diharapkan dapat membawa perubahan signifikan dalam pelayanan kesehatan di wilayah yang berbatasan langsung dengan Ibu Kota Nusantara (IKN) tersebut.
Sebagai langkah awal dari kolaborasi ini, RSUI akan melakukan riset mendalam untuk mengidentifikasi kebutuhan mendesak di Kabupaten PPU, khususnya yang berkaitan dengan pelayanan kesehatan. Hasil riset ini akan menjadi landasan dalam merumuskan program-program yang tepat sasaran dan efektif.
Fokus utama dari kerjasama ini adalah peningkatan SDM yang secara langsung berkaitan dengan kesehatan masyarakat, memastikan bahwa tenaga kesehatan di PPU memiliki kompetensi yang mumpuni untuk memberikan pelayanan terbaik.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadis) PPU, Jansje Grace Makisurat, mengungkapkan bahwa salah satu tantangan yang dihadapi PPU saat ini adalah kebutuhan akan pelatihan dan peningkatan SDM bagi tenaga kesehatan. Beliau menyambut baik kerjasama dengan RSUI ini sebagai langkah maju yang signifikan.
“Walaupun dua tahun ini kita dapat anggaran DAK Non Fisik untuk peningkatan SDM, sebenernya hubungan kita sebagai gerbangnya IKN,” ujarnya pada Kamis (29/5/2025).
Kerjasama antara Dinkes PPU dan RSUI ini diharapkan tidak hanya berfokus pada penanganan stunting dan peningkatan kapasitas tenaga kesehatan, tetapi juga pada pemberdayaan masyarakat agar lebih proaktif dalam menjaga kesehatan diri dan lingkungannya.
“Dengan keterlibatan RSUI yang memiliki keahlian dan pengalaman yang luas, berbagai program inovatif di bidang kesehatan diharapkan dapat diimplementasikan di PPU,” ungkapnya.
Langkah strategis ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kabupaten PPU dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui sektor kesehatan. Dengan dukungan dari RSUI, diharapkan angka stunting dapat ditekan secara signifikan, masyarakat semakin berdaya dalam hal kesehatan, dan kualitas SDM tenaga kesehatan di PPU semakin meningkat, sejalan dengan perkembangan wilayah sebagai gerbang utama IKN.
Kolaborasi antara Dinkes PPU dan RSUI ini menjadi angin segar bagi upaya peningkatan kualitas kesehatan di Kabupaten PPU Masyarakat menaruh harapan besar agar kerjasama ini dapat segera membuahkan hasil nyata, menciptakan generasi yang lebih sehat dan sumber daya manusia kesehatan yang lebih profesional dalam melayani masyarakat. (ADV/CB/AJI)
Reporter : Aji Yudha
Editor : Nanabq
Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!!