Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

ADVERTORIAL DPRD PPU

DPRD PPU Desak Pemda Tindak Lanjuti Rekomendasi LKPJ 2024

badge-check


					Foto : Anggota DPRD PPU, Abdul Rahman Wahid, (Dok : istimewa) Perbesar

Foto : Anggota DPRD PPU, Abdul Rahman Wahid, (Dok : istimewa)

PENAJAM– Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mendesak pemerintah daerah (Pemda) untuk segera menindaklanjuti 20 rekomendasi strategis yang telah disusun terkait Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah tahun anggaran 2024.

Dorongan ini merupakan bagian dari upaya DPRD dalam memperkuat sinergi antara lembaga legislatif dan eksekutif demi perbaikan tata kelola pemerintahan.

Anggota DPRD PPU, Abdul Rahman Wahid, menjelaskan bahwa rekomendasi tersebut bukanlah sekadar evaluasi, melainkan hasil pembahasan kolektif dari berbagai fraksi. Ia menegaskan bahwa rekomendasi ini adalah bentuk tanggung jawab bersama untuk memperbaiki kinerja pemerintah daerah.

“Rekomendasi ini adalah hasil kerja kolektif. Kami tidak sekadar memberi catatan, tapi juga menawarkan solusi. Kini saatnya pihak eksekutif, terutama organisasi perangkat daerah (OPD), meresponsnya dengan langkah konkret,” ujarnya pada Jumat (30/5/2025).

Sebanyak 20 rekomendasi yang disampaikan oleh Panitia Khusus (Pansus) LKPJ DPRD PPU mencakup berbagai sektor prioritas. Ini termasuk pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas sumber daya manusia, perbaikan layanan publik, pengelolaan aset daerah, hingga efisiensi penggunaan anggaran.

Wahid menambahkan bahwa DPRD berperan sebagai mitra evaluasi yang konstruktif bagi Pemda. Oleh karena itu, catatan dalam LKPJ harus dilihat sebagai upaya perbaikan bersama, bukan hanya pengawasan sepihak.

“Kami menyampaikan aspirasi rakyat melalui rekomendasi ini. Harapan kami, OPD segera menindaklanjutinya secara nyata. Kolaborasi antara legislatif dan eksekutif akan sangat menentukan arah pembangunan PPU ke depan,” tegasnya.

Langkah DPRD ini bertujuan untuk memperkuat akuntabilitas dalam sistem pemerintahan daerah. Dengan mendorong evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan program dan kebijakan, rekomendasi ini diharapkan tidak hanya berhenti pada tahap administratif, tetapi menjadi pedoman untuk meningkatkan kualitas layanan dan pembangunan yang lebih berkelanjutan di PPU.

“Tantangan pembangunan daerah membutuhkan kerja sama lintas sektor dan lembaga. Untuk itu, kami mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersikap terbuka terhadap masukan demi terwujudnya pemerintahan yang lebih responsif dan berpihak pada kepentingan masyarakat,” pungkasnya. (ADV/CB/AJI)

 

Reporter   : Aji Yudha

Editor        : Nanabq

Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Edukasi Lalu Lintas Sejak Dini, Sat Lantas Polres PPU Ajak Siswa SDIT Nurul Hikmah Tertib di Jalan

15 Oktober 2025 - 13:03 WITA

Bupati Penajam Paser Utara Hadiri HUT ke-60 Bankaltimtara: Dorong Inovasi dan Dedikasi untuk Daerah

15 Oktober 2025 - 12:54 WITA

Polsek Penajam Perkuat Patroli Dialogis untuk Jaga Kamtibmas di Penajam Paser Utara

15 Oktober 2025 - 12:44 WITA

Stok KIA Habis di PPU Akibat Syarat Masuk Sekolah, Disdukcapil Tambah 6.000 Blangko

15 Oktober 2025 - 11:37 WITA

Bupati PPU Buka Muscab PDGI 2025, Tekankan Peran Dokter Gigi dalam Pencegahan Karies dan Stunting

14 Oktober 2025 - 14:56 WITA

Trending di PENAJAM PASER UTARA