Menu

Mode Gelap
Hujan Deras Sebabkan Banjir di Penajam, Ratusan Keluarga Mengungsi

Advertorial DPRD Kaltim

Wali Kota Minta Dukungan DPRD Kaltim, Penanganan Banjir Samarinda Diusulkan ke RDP

badge-check


					foto: Anggota DPRD Kaltim, Andi Muhammad Afif Raihan Harun. (Dok. CB/QLA) Perbesar

foto: Anggota DPRD Kaltim, Andi Muhammad Afif Raihan Harun. (Dok. CB/QLA)

SAMARINDA – Penanganan banjir di Kota Samarinda kembali menjadi perhatian serius. Wali Kota Samarinda, Andi Harun, meminta dukungan penuh dari DPRD Kalimantan Timur agar persoalan banjir di Kota Tepian dapat ditangani lewat kolaborasi lintas pemerintahan. Permintaan itu kini tengah difasilitasi oleh anggota DPRD Kaltim, Andi Muhammad Afif Raihan Harun.

Afif, yang merupakan legislator muda dari daerah pemilihan Samarinda, menyatakan telah menyampaikan aspirasi tersebut kepada Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Sabaruddin Panrecalle. Ia mendorong agar Komisi II segera mengagendakan rapat dengar pendapat (hearing) resmi yang menghadirkan langsung Wali Kota Samarinda.

“Tujuannya agar Pemprov dan Pemkot bisa duduk bersama, menyatukan strategi penanggulangan banjir yang lebih terstruktur,” ujar Afif, Senin (2/6/2025).

Ia menekankan bahwa banjir di Samarinda bukan persoalan lokal semata. Dampaknya disebut menjalar hingga ke wilayah lain seperti Balikpapan, Bontang, dan Berau, sehingga perlu ditangani sebagai masalah regional.

Afif mengakui, inisiatif ini lahir dari kepeduliannya sebagai wakil rakyat Samarinda. Ia merasa perlu menyuarakan langsung aspirasi konstituen, mengingat Ketua Komisi II berasal dari daerah pemilihan berbeda.

“Saya inisiatif langsung karena ini menyangkut kepentingan warga Samarinda. Ketua Komisi sudah menyatakan kesiapan, tinggal menunggu penjadwalan hearing,” katanya.

Ia berharap hearing tersebut bisa menjadi ruang bagi Wali Kota mempresentasikan kebutuhan strategis penanganan banjir, termasuk penguatan infrastruktur pengendali air dan sistem distribusi air bersih yang terintegrasi.

“Banjir ini bukan cuma soal genangan. Ini ganggu aktivitas warga, tekan produktivitas, dan menimbulkan kerugian ekonomi yang terus berulang,” tegasnya.

Afif menambahkan, jika forum yang difasilitasi DPRD berhasil menghasilkan kesepakatan konkret, maka program-program penanggulangan banjir akan lebih mudah mendapatkan dukungan anggaran dari Pemprov Kaltim dan dijalankan secara serempak lintas sektor. (ADV/CB/QLA)

 

Penulis : QLA

Editor : Nanabq

Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!

 

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Iduladha di IKN: Sejuknya Udara, Hangatnya Kebersamaan

6 Juni 2025 - 15:54 WITA

Hamas Sebut Komunikasi Eksekutif dan Legislatif Mulai Membaik, RPJMD Segera Disahkan

2 Juni 2025 - 19:42 WITA

Gedung Rp 42 Miliar SMAN 14 Samarinda Retak, DPRD Kaltim Siap Inspeksi

2 Juni 2025 - 17:36 WITA

Warga Menduga Aktivitas Tambang Jadi Pemicu, ESDM Sebut Faktor Alam

2 Juni 2025 - 16:56 WITA

Ketua Komisi II DPRD Kaltim Soroti Mangkraknya Hotel Atlet: Sudah Habiskan Miliaran, Belum Juga Difungsikan

2 Juni 2025 - 16:39 WITA

Trending di Advertorial DPRD Kaltim