Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

PENAJAM PASER UTARA

PKK PPU Fokus pada Program Prioritas untuk Kesejahteraan Masyarakat dan Pencegahan Stunting

badge-check


					foto : Rapat kerja TP PKK PPU yang dilaksanakan di Kantor Pemkab PPU, Kamis (5/6/2025) (Dok : CahayaBorneo/DMS) Perbesar

foto : Rapat kerja TP PKK PPU yang dilaksanakan di Kantor Pemkab PPU, Kamis (5/6/2025) (Dok : CahayaBorneo/DMS)

PENAJAM – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) baru saja menggelar rapat kerja untuk kepengurusan periode 2025-2030. 

Rapat kerja tersebut dilaksanakan di lantai III Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PPU, Kamis (5/6/2025) itu membahas sejumlah program prioritas yang akan menjadi fokus kerja PKK PPU. Dalam rapat tersebut, disebutkan bahwa PKK PPU akan mengimplementasikan sepuluh (10) program pokok PKK secara nasional, dengan penekanan khusus pada sebuah program yang dinamakan “Program Cinta” (Cegah Stunting Ibu Anak Tangguh Aktif) yang merupakan program inovasi baru dari Ketua PKK Kabupatenn PPU, Dewi Yuliana.

Sekretaris PKK Kabupaten PPU, Indrayani, mengatakan Program Cinta ini dirancang untuk mengatasi masalah stunting dan berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat lainnya di PPU.

“Program prioritas kami salah satunya adalah Food security atau ketahanan pangan. Kami akan memulai dengan mengedukasi masyarakat agar melaksanakan kegiatan ketahanan pangan dimulai dari rumah masing-masing,” terang Indrayani. 

foto : Rapat kerja TP PKK PPU yang dilaksanakan di Kantor Pemkab PPU, Kamis (5/6/2025) (Dok : CahayaBorneo/DMS)

Lebih lanjut, Indrayani menjelaskan bahwa kepengurusan PKK saat ini didukung oleh sekitar 114 kader aktif. Para kader ini berasal dari berbagai latar belakang, termasuk organisasi keperempuanan, aktivis perempuan, PNS, dan Tenaga Harian Lepas (THL). Dengan struktur yang beragam ini, TP PKK PPU berupaya mengakomodasi seluruh anggotanya menjadi tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh perempuan yang berperan aktif.

Terkait isu stunting, TP PKK PPU tidak hanya berfokus pada penurunan angka stunting, tetapi juga pada upaya pencegahan agar kasus stunting tidak terjadi di PPU. 

“Angka stunting ini dicegah, diturunkan, dengan bagaimana ditekan, seperti bagaimana pengelolaan gizi dari rumah,” jelasnya. 

Dengan fokus pada program-program prioritas seperti ketahanan pangan dan pencegahan stunting, TP PKK Kabupaten PPU berharap dapat memberikan kontribusi signifikan bagi peningkatan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat PPU selama lima tahun ke depan. (CB/AJI) 

Penulis: Aji Yudha

Editor: Redaksi CB Media

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Ratusan ASN Terlambat di PPU Disanksi, Perbup Kedisiplinan Diperketat

13 Oktober 2025 - 10:49 WITA

Ekraf PPU Wujudkan Panggung Impian: Festival Kolaborasi Milenial-Gen Z Penuh Bakat

12 Oktober 2025 - 14:18 WITA

Cegah Gangguan Keamanan, Polsek Penajam Gencarkan Patroli Dialogis di Wilayah Rawan

11 Oktober 2025 - 13:47 WITA

Ketua KONI PPU Apresiasi Respons DPRD, Harapkan Dukungan untuk Persiapan Porprov

10 Oktober 2025 - 17:54 WITA

Ketua KONI PPU: Popda Diundur, Bukan Dibatalkan

10 Oktober 2025 - 16:11 WITA

Trending di PENAJAM PASER UTARA