Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

Advertorial DPRD Kaltim

Presiden Prabowo Tegaskan Swasembada Pangan Bukan Sekadar Cita-cita

badge-check


					Foto: Anggota DPRD Kaltim, Fadly Imawan. (CahayaBorneo/QLA) Perbesar

Foto: Anggota DPRD Kaltim, Fadly Imawan. (CahayaBorneo/QLA)

PENAJAM – Pemerintah menegaskan komitmennya dalam mewujudkan swasembada pangan nasional melalui Panen Raya Jagung Serentak yang digelar di berbagai daerah, Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa ketahanan pangan bukan hanya soal produksi, tapi menyangkut kedaulatan negara.

Dalam sambutan virtualnya dari Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, Kamis, 5 Juni 2025, Prabowo menyebut bahwa sebuah bangsa tak bisa disebut merdeka jika masih menggantungkan kebutuhan pangannya dari luar negeri.

“Swasembada pangan adalah kunci kemerdekaan,” ujarnya.

Kegiatan panen serentak juga berlangsung di Mapolres Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Acara ini bukan hanya seremoni, melainkan bagian dari kolaborasi multisektor untuk memperkuat produksi pangan di daerah.

Salah satu titik fokus program adalah jagung, yang saat ini menjadi salah satu komoditas utama dalam agenda swasembada pangan.

Anggota DPRD Kaltim, Fadly Imawan, yang hadir mewakili pimpinan dewan, menilai panen ini sebagai bentuk nyata kolaborasi berbagai pihak, termasuk Polri.

Ia menyampaikan apresiasi kepada Polda Kaltim yang aktif mengawal dan mendukung kegiatan pertanian masyarakat.

“Kita perlu sinergi semua pihak. Ini bukan hanya tugas petani atau dinas pertanian, tapi seluruh elemen bangsa, termasuk aparat keamanan,” kata Fadly di sela kegiatan.

Ia juga menekankan bahwa keberhasilan panen harus dibarengi dengan perhatian terhadap kesejahteraan petani.

“Program pangan ini tidak hanya soal produktivitas, tapi juga bagaimana kehidupan petani kita bisa lebih baik,” ujarnya.

Presiden Prabowo dalam pidatonya turut mendorong pemanfaatan teknologi modern dalam sektor pertanian. Ia juga mengajak semua pihak, dari pemerintah daerah, TNI-Polri, akademisi, hingga pelaku usaha untuk terus berkolaborasi.

“Saya yakin Indonesia tidak hanya akan swasembada, tapi juga berkontribusi sebagai lumbung pangan dunia,” ucapnya.

Panen Raya Jagung Serentak ini menjadi simbol komitmen pemerintah untuk mempercepat langkah menuju kemandirian pangan, sekaligus memperkuat ketahanan nasional melalui jalur strategis: perut rakyat. (ADV/CB/QLA)

Penulis : QLA

Editor   : Nanabq

Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Tingkatkan Produksi Pangan, Distan PPU Jemput Bola Bangun SPBU di Desa Sebakung Jaya

28 November 2025 - 13:32 WITA

Podcast Sampul Sayyid Bedah Masalah Air: Ketika Warga PPU Lelah Menanti Air Bersih

28 November 2025 - 13:28 WITA

Proyek TK Negeri Pembina 3 Capai Final, Siap Tampung Siswa Tahun Ajaran Baru

28 November 2025 - 13:20 WITA

Perumda AMDT PPU Koneksikan Jaringan WTP Lawe-Lawe dan Waru Tahun Depan

28 November 2025 - 13:16 WITA

Panahan PPU Lampaui Target di POPDA XVII Kaltim, Raih Tujuh Emas

28 November 2025 - 13:12 WITA

Trending di OLAHRAGA