Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

Advertorial

Disdikpora PPU Gelar Festival Lomba Seni Sastra Nasional Tingkat SMP

badge-check


					foto : kegiatan lomba yang diadakan oleh Disdikpora PPU (Dok : CahayaBorneo/AJI) Perbesar

foto : kegiatan lomba yang diadakan oleh Disdikpora PPU (Dok : CahayaBorneo/AJI)

PENAJAM– Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) melaksanakan Festival Lomba Seni Sastra Nasional. Ajang ini diadakan untuk menjaring talenta-talenta muda di bidang seni dan sastra, yang nantinya akan mewakili PPU hingga ke kancah nasional.

Lomba ini merupakan bagian dari program berjenjang yang dicanangkan oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kementerian Pendidikan. Skema kompetisi dimulai dari tingkat sekolah, berlanjut ke kecamatan, kabupaten, provinsi, dan puncaknya di tingkat nasional, memberikan kesempatan luas bagi para pelajar untuk menunjukkan bakat mereka.

Pada tahun ini, fokus penyelenggaraan lomba dikhususkan bagi siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP). Berbagai cabang lomba dipertandingkan, mencakup empat kategori utama: menyanyi, seni tari, pantomim, dan ilustrasi. Keempat cabang ini dipilih untuk mengakomodasi beragam minat dan bakat seni yang dimiliki para pelajar.

Kasi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter SD-SMP Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar Disdikpora PPU, Suharti menjelaskan antusiasme peserta cukup tinggi.

“Untuk jumlah pesertanya dari lomba ilustrasi terdapat 14 sekolah, menyanyi ada 19 sekolah, pantomim ada 7 sekolah, kemudian tari ada 7 sekolah,” ungkapnya pada Jumat (6/6/2025).

Para pemenang lomba tidak hanya akan mendapatkan pengakuan, tetapi juga hadiah menarik berupa trofi, piagam penghargaan, dan sejumlah uang pembinaan. Khusus untuk juara pertama kategori menyanyi solo dan ilustrasi, hadiah uang pembinaan mencapai Rp 2 juta, diikuti juara kedua Rp 1,5 juta, dan juara ketiga Rp 1 juta.

Sementara itu, untuk kategori lomba tari, hadiah uang pembinaan yang diberikan sedikit berbeda. Juara pertama akan menerima Rp 500 ribu, juara kedua Rp 350 ribu, dan juara ketiga Rp 200 ribu. Suharti menambahkan,

“Untuk hadiah di lomba pantomim sama nominal hadiahnya seperti di lomba tari,” jelasnya.

Diharapkan, melalui festival lomba seni sastra ini, bakat-bakat seni di kalangan pelajar SMP di PPU dapat terwadahi dan terus berkembang, sekaligus mempersiapkan mereka untuk berkompetisi di tingkat yang lebih tinggi. (ADV/CB/AJI)

Editor: Redaksi CB Media

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Nuansa Baru Festival Nondoi 2025: Lomba Tradisional “Back to 80’s” Pukau Ratusan Peserta

7 November 2025 - 17:32 WITA

Polres PPU Ungkap 4 Kasus Curanmor Sekaligus, Sindikat Antar-Kecamatan Ditangkap

7 November 2025 - 17:28 WITA

Bupati PPU Mudyat Noor Tekankan Transparansi dan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Desa

7 November 2025 - 15:30 WITA

Revitalisasi Taman Rozeline Tuntas Akhir Tahun, Dorong PPU Raih Status Kota Layak Anak

7 November 2025 - 12:32 WITA

MTQ ke-46 Penajam Resmi Dibuka, Sekda PPU Ajak Masyarakat Amalkan Nilai Al-Qur’an

6 November 2025 - 18:39 WITA

Trending di PENAJAM PASER UTARA