Menu

Mode Gelap
Hujan Deras Sebabkan Banjir di Penajam, Ratusan Keluarga Mengungsi

NASIONAL

Gibran Rakabuming: Indonesia Siap Pimpin Ekonomi Halal Dunia

badge-check


					Foto: Tangkapan layar video Wakil Presiden Indonesia, Gibran Rakabuming Raka (Dok. Youtube/@GibranTV) Perbesar

Foto: Tangkapan layar video Wakil Presiden Indonesia, Gibran Rakabuming Raka (Dok. Youtube/@GibranTV)

NASIONAL — Wakil Presiden Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, menyampaikan pandangannya mengenai potensi besar Indonesia dalam industri produk halal. Dalam video berjudul “Unboxing Ekonomi Syariah: Indonesia Siap Pimpin Ekonomi Halal Dunia” yang diunggah di kanal YouTube @GibranTV, ia menegaskan bahwa ekonomi syariah dapat menjadi kunci dalam mewujudkan cita-cita Indonesia sebagai negara maju.

“Indonesia sebagai negara besar mempunyai cita-cita untuk menjadi negara maju, meningkatkan kesejahteraan rakyat, dan menjadi salah satu kekuatan ekonomi dunia,” ujar Gibran dalam video tersebut.

“Ini bukan angan semata, tapi sebuah tujuan yang ingin kita raih bersama.” tambahnya

Ia menekankan bahwa pengembangan ekonomi syariah, khususnya industri halal, menjadi salah satu cara strategis untuk mencapai tujuan tersebut. Dengan populasi muslim mencapai 245 juta jiwa, salah satu yang terbesar di dunia, Indonesia memiliki kekuatan pasar yang besar. Namun, Gibran mengingatkan bahwa kekuatan pasar saja tidak cukup tanpa kemandirian dalam berbagai sektor ekonomi halal.

“Kita perlu mandiri dalam keuangan syariah, industri makanan dan minuman halal, fashion muslim, kosmetik halal, wisata ramah muslim, maupun lagu, film, dan konten islami,” jelasnya.

Menurut Gibran, pencapaian Indonesia dalam ekonomi halal sudah menunjukkan kemajuan signifikan. Pada 2024, Indonesia berhasil masuk dalam peringkat tiga besar Global Islamic Economy Index. Ekspor produk halal nasional pun terus meningkat dengan pertumbuhan rata-rata 7% dalam enam tahun terakhir. Bahkan, 15 dari 30 perusahaan produsen halal terkemuka dunia berasal dari Indonesia.

Namun, Gibran juga mengakui bahwa Indonesia belum menjadi pemain utama dalam rantai pasok halal global.

“Ini menunjukkan potensi besar kita dalam industri halal, tapi memang harus diakui, saat ini Indonesia belum menjadi pemain utama dalam rantai pasok halal dunia,” pungkasnya.

Video ini mendapat sambutan positif dari netizen dan menjadi bahan diskusi hangat di berbagai platform media sosial, menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap arah baru pengembangan ekonomi nasional yang lebih inklusif dan berbasis nilai-nilai syariah. (*)

Editor : Nanabq

Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!

 

 

 

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Prabowo Gelar 4 Rapat di Hambalang: Bahas Perang Timur Tengah, Sekolah Rakyat, dan Ekonomi Desa

24 Juni 2025 - 14:23 WITA

Prabowo Nilai Rusia Punya Peran Strategis dalam Deeskalasi Konflik Iran–Israel

21 Juni 2025 - 14:03 WITA

Fadli Zon Terima Kunjungan Wamen Ekraf Irene Umar, Bahas Kolaborasi Budaya dan Ekonomi Kreatif

21 Juni 2025 - 10:42 WITA

Presiden Prabowo Jadi Pembicara Utama di St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025

21 Juni 2025 - 10:23 WITA

Hindari Jerat Utang, OJK Perketat Aturan Pinjaman Online Resmi

20 Juni 2025 - 08:33 WITA

Trending di NASIONAL