Menu

Mode Gelap
Hujan Deras Sebabkan Banjir di Penajam, Ratusan Keluarga Mengungsi

ADVERTORIAL KOMINFO PPU

Dinkes PPU Ingatkan Bahaya Malaria Tanpa Gejala, Warga Diminta Waspada

badge-check


					Foto : Penata Kelola Layanan Kesehatan Dinkes PPU, Ponco, (Dok : CahayaBorneo/AJI) Perbesar

Foto : Penata Kelola Layanan Kesehatan Dinkes PPU, Ponco, (Dok : CahayaBorneo/AJI)

PENAJAM— Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mengeluarkan imbauan serius kepada masyarakat terkait ancaman malaria tanpa gejala. Penyakit yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles betina pembawa parasit plasmodium ini dinilai sangat berbahaya karena penderitanya seringkali tidak menunjukkan tanda-tanda sakit yang khas, seperti demam tinggi, mual, atau menggigil.

Menurut Penata Kelola Layanan Kesehatan Dinkes PPU, Ponco, meski tanpa gejala, parasit plasmodium tetap beredar di dalam darah penderita dan berpotensi menular ke warga sekitar.

“Biasanya warga yang terjangkit malaria terkadang suhu badannya panas tinggi, tapi kadang-kadang ada pula malaria yang tanpa gejala, dan orang-orang sering terpapar penyakit ini,” jelasnya pada Rabu (11/6/2025).

Untuk mengantisipasi penyebaran malaria, Dinkes PPU menyarankan masyarakat, khususnya di wilayah endemis malaria atau kawasan aktif penularan, untuk mengambil berbagai langkah pencegahan.

Salah satunya adalah dengan menggunakan kelambu berinsektisida saat tidur guna menghindari gigitan nyamuk Anopheles betina. Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar dengan mengosongkan tempat penampungan air agar nyamuk tidak berkembang biak.

Ponco menambahkan bahwa Dinkes PPU secara aktif menurunkan kader kesehatan untuk melakukan skrining atau pemeriksaan rutin kepada masyarakat, terutama yang bermukim di kawasan endemis malaria. Upaya ini dilakukan sebagai langkah pencegahan penularan.

“Hasil survei kita di lapangan, Kelurahan Sotek RT 16 yang berbatasan langsung dengan Paser merupakan wilayah endemis malaria, sehingga kita menggencarkan pemeriksaan di kawasan tersebut,” ungkapnya.

Dinkes PPU berharap masyarakat dapat mengikuti arahan dan edukasi yang disampaikan oleh kader kesehatan saat melakukan pemeriksaan menyeluruh. Hal ini penting untuk memastikan PPU benar-benar terbebas dari penularan malaria, termasuk kasus-kasus tanpa gejala. (ADV/CB/AJI)

 

Reporter : Aji Yudha

Editor     : Nanabq

Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!

 

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Tak Perlu Bayar, Disnakertrans PPU Siapkan Skill Mahal untuk Pencari Kerja

24 Juni 2025 - 14:57 WITA

Disdikpora PPU Tingkatkan Mutu Pendidikan dengan Sistem Belajar 13 Tahun

24 Juni 2025 - 14:43 WITA

Bupati PPU Dukung Nabila, Putri Daerah Melaju ke Panggung Nasional Putri Pariwisata Indonesia 2025

23 Juni 2025 - 23:34 WITA

Bupati Mudyat Noor Paparkan Realisasi APBD 2024, Targetkan Perda Segera Disahkan

23 Juni 2025 - 17:08 WITA

Integritas Aparatur Diuji, Tujuh Anggota Satpol PP PPU Dihukum Akibat Terjerat Judi Online

23 Juni 2025 - 16:59 WITA

Trending di PENAJAM PASER UTARA