Menu

Mode Gelap
Hujan Deras Sebabkan Banjir di Penajam, Ratusan Keluarga Mengungsi

ADVERTORIAL DPRD PPU

PPU Bentuk 29 Brigade Pangan untuk Wujudkan Swasembada

badge-check


					Foto : Ketua Komisi II DPRD PPU, Thohiron, (Dok : CahayaBorneo/AJI) Perbesar

Foto : Ketua Komisi II DPRD PPU, Thohiron, (Dok : CahayaBorneo/AJI)

PENAJAM– Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) tengah membentuk brigade pangan di berbagai daerah sebagai upaya mewujudkan swasembada pangan nasional. Di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), inisiatif ini disambut dengan pembentukan 29 kelompok brigade pangan yang siap menggarap potensi pertanian di wilayah tersebut.

Pembentukan brigade pangan ini disampaikan langsung oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) PPU. Kabupaten ini memiliki potensi lahan pertanian yang cukup luas, mencapai 5.896 hektare, yang diharapkan dapat dioptimalkan oleh setiap kelompok brigade. Inisiatif ini tidak hanya berfokus pada peningkatan produksi, tetapi juga pemberdayaan petani lokal.

Untuk mendukung operasional brigade pangan, masing-masing kelompok akan menerima alokasi anggaran yang cukup signifikan, yakni sebesar Rp 2,5 miliar. Dana ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana pertanian, termasuk pembelian alat dan mesin pertanian (alsintan), serta pembiayaan operasional lainnya demi kelancaran kegiatan pertanian.

Ketua Komisi II DPRD PPU, Thohiron, menjelaskan bahwa progres penyediaan alsintan bagi brigade pangan berjalan lancar. Hingga saat ini, sebanyak 33 unit alsintan telah didistribusikan kepada kelompok-kelompok brigade.

“Ketersediaan alsintan yang memadai diharapkan dapat meningkatkan efisiensi kerja petani dan mempercepat proses pengolahan lahan,” ungkapnya pada Rabu (11/6/2025).

Dengan dukungan penuh dari Kementan RI dan pemerintah daerah, diharapkan 29 brigade pangan di PPU dapat menjadi ujung tombak dalam mencapai target swasembada pangan. Sinergi antara pemerintah, DPRD, dan para petani melalui brigade pangan ini diharapkan mampu menciptakan ketahanan pangan yang kuat di tingkat lokal dan nasional.

Program brigade pangan ini juga diharapkan mampu menarik minat generasi muda untuk terjun ke sektor pertanian, serta meningkatkan kesejahteraan petani di PPU.

“Ke depan, monitoring dan evaluasi akan terus dilakukan untuk memastikan efektivitas program dan mengatasi kendala yang mungkin muncul di lapangan demi keberlanjutan swasembada pangan,” pungkasnya. (CB/AJI)

Reporter : Aji Yudha

Editor : Nanabq

Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!

 

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Demi Status Resmi, Ribuan Honorer PPU Rela Tak Terima TPP

13 Juni 2025 - 09:07 WITA

Bupati Mudyat Noor Terima Penghargaan Nasional, Targetkan 60 Persen Masyarakat PPU Nikmati Air Bersih

12 Juni 2025 - 15:20 WITA

Serah Terima Barang Bukti Korupsi Proyek Kolam Renang Desa Giripurwa TA 2020

12 Juni 2025 - 15:10 WITA

DPRD PPU Ungkap Alasan Program Makan Bergizi Gratis Belum Berjalan Penuh

12 Juni 2025 - 10:05 WITA

Dinkes PPU Ingatkan Bahaya Malaria Tanpa Gejala, Warga Diminta Waspada

11 Juni 2025 - 13:37 WITA

Trending di ADVERTORIAL KOMINFO PPU