PENAJAM — Harapan akan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digadang-gadang bakal menjangkau seluruh siswa dan ibu hamil di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) masih sebatas angan. Pasalnya, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) PPU kini berharap pemerintah pusat untuk segera merealisasikan janji manis tersebut.
Ketua Komisi II DPRD PPU, Thohiron, mengungkapkan bahwa program berskala nasional ini jalan di tempat. Hingga detik ini, tak ada satu pun kabupaten/kota di Indonesia yang benar-benar menjalankan MBG secara penuh.
“Saat ini yang berjalan baru sebatas uji coba saja. Pelaksanaannya masih menunggu kesiapan Badan Gizi Nasional (BGN) dan pendanaan dari APBN,” ujarnya pada Kamis (12/6/2025).
Thohiron menjelaskan, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) PPU perannya hanya sebatas pendataan jumlah peserta didik dan sekolah. Mereka sama sekali tidak terlibat sebagai pelaksana langsung program ini. Hal ini menunjukkan bahwa koordinasi antara BGN dengan pemerintah daerah menjadi krusial.
Meski Pemerintah Kabupaten PPU telah menyiapkan anggaran sebesar Rp25 miliar untuk mendukung MBG, dana tersebut masih tertahan.
“Anggaran dari daerah memang sudah tersedia, tapi belum bisa digunakan karena menunggu instruksi lebih lanjut dari pusat,” tegasnya.
DPRD PPU sangat berharap program yang menyasar peserta didik hingga ibu hamil ini bisa segera bergulir. Manfaatnya diyakini akan sangat terasa bagi masyarakat, khususnya dalam meningkatkan kualitas gizi dan kesehatan. (CB/AJI)
Reporter : Aji Yudha
Editor : Nanabq
Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!