Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

ADVERTORIAL KOMINFO PPU

BPBD PPU Berhasil Amankan Satu Dari Tiga Ekor Buaya di Desa Gersik

badge-check


					Foto : proses evakuasi buaya yang dilakukan oleh BPBD PPU dan warga sekitar, (Dok : istimewa) Perbesar

Foto : proses evakuasi buaya yang dilakukan oleh BPBD PPU dan warga sekitar, (Dok : istimewa)

PENAJAM— Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) berhasil mengevakuasi satu buaya yang meresahkan masyarakat di Desa Gersik, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

Menurut laporan masyarakat, jumlah buaya yang terdapat di kolam tersebut ada tiga ekor, maka untuk saat ini masyarakat di sekitar desa Gersik untuk tidak mendekati atau beraktivitas di sekitar kolam tersebut.

Kepala BPBD PPU, Sukidi Kuncoro menyampaikan, untuk itu kami memasang perangkap, alhasil sekitar jam 3 subuh satu ekor buaya berhasil ditangkap.

“Untuk umpannya sendiri kami menggunakan ayam, ukuran buayanya sendiri kisaran empat meter, dan untuk buaya yang berhasil kami tangkap akan diantar ke Tertitip, kecamatan Balikpapan Timur, Balikpapan,” ujarnya pada Jumat (13/6/2025).

Lebih lanjut, diketahui kolam tersebut merupakan tempat beraktifitas masyarakat seperti, memcuci pakaian, tempat mandi bagi anak anak, dan sebagai sumber air minum.

“Tapi kami meminta kepada kelurahan dan RT, untuk menjaga jangan sampai ada anak anak yang mandi atau sekedar mendekati kolam itu,” jelasnya.

BPBD PPU juga telah memasang plang himbawan untuk masyarakat bahwasanya kolam tersebut menjadi habitat predator air tawar maupun air asin.

Kuncoro berharap dua ekor buaya yang belum tertangkap agar secepatnya ditangkap guna menyelesaikan keresahan masyarakat dan juga bisa beraktivitas dengan aman dan nyaman tanpa harus ada yang ditakutkan baik di darat maupun di air. (ADV/CB/AJI)

Reporter   : Aji Yudha

Editor        : Nanabq

Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Nuansa Baru Festival Nondoi 2025: Lomba Tradisional “Back to 80’s” Pukau Ratusan Peserta

7 November 2025 - 17:32 WITA

Polres PPU Ungkap 4 Kasus Curanmor Sekaligus, Sindikat Antar-Kecamatan Ditangkap

7 November 2025 - 17:28 WITA

Bupati PPU Mudyat Noor Tekankan Transparansi dan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Desa

7 November 2025 - 15:30 WITA

Revitalisasi Taman Rozeline Tuntas Akhir Tahun, Dorong PPU Raih Status Kota Layak Anak

7 November 2025 - 12:32 WITA

MTQ ke-46 Penajam Resmi Dibuka, Sekda PPU Ajak Masyarakat Amalkan Nilai Al-Qur’an

6 November 2025 - 18:39 WITA

Trending di PENAJAM PASER UTARA