Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

Advertorial DPRD Kaltim

Pansus RPJMD 2025–2029 DPRD Kaltim Mulai Bekerja, Fokus pada Validitas Data dan Realisme Anggaran

badge-check


					Foto: Ketua Panitia Khusus (Pansus) untuk membahas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029, Syarifatul Syadiah. (CahayaBorneo/QLA) Perbesar

Foto: Ketua Panitia Khusus (Pansus) untuk membahas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029, Syarifatul Syadiah. (CahayaBorneo/QLA)

SAMARINDA – DPRD Kalimantan Timur resmi membentuk Panitia Khusus (Pansus) untuk membahas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029. Tak ingin buang waktu, Pansus langsung menggelar rapat perdana sehari setelah pengesahan, Jumat (13/6/2025).

Ketua Pansus, Syarifatul Syadiah, memimpin jalannya pertemuan yang dihadiri sejumlah anggota dewan lintas fraksi. Dalam rapat itu, Pansus menyusun peta kerja selama 40 hari ke depan, dengan menekankan pentingnya pembahasan menyeluruh dan berbasis data yang valid.

“RPJMD bukan sekadar dokumen teknokratis. Ini adalah arah pembangunan lima tahun ke depan, dan kita harus mengawalnya dengan serius,” ujar Syarifatul kepada wartawan seusai rapat.

Ia menambahkan, keakuratan data dan keselarasan dengan visi-misi gubernur menjadi fondasi utama pembahasan. Enam visi besar kepala daerah, kata dia, harus diselaraskan dengan kemampuan fiskal daerah dan prioritas pembangunan yang realistis.

“Kita tidak ingin dokumen ini hanya indah di atas kertas. Harus implementatif dan menyentuh kebutuhan riil masyarakat,” ujar legislator dari Dapil Bontang, Kutai Timur, dan Berau itu.

Salah satu strategi Pansus dalam penguatan substansi adalah mengundang berbagai lembaga kunci, seperti Bappeda, BPS, dan Bank Indonesia, dalam rapat teknis mendatang. Tujuannya, memperkuat kerangka makroekonomi, isu pengangguran, ketimpangan, hingga ketahanan energi dan pangan dalam dokumen RPJMD.

“Masalah-masalah strategis seperti pertumbuhan ekonomi dan kemiskinan tak bisa ditangani secara sektoral. Harus lintas institusi. Karena itu kami akan hadirkan OPD dan lembaga terkait secara bertahap,” katanya.

Anggota Pansus lainnya yang hadir antara lain Abdul Rakhman Bolong, Agusriansyah Ridwan, Arfan, Akhmed Reza Fachlevi, dan Sapto Setyo Pramono. Mereka sepakat bahwa proses perencanaan ini menjadi momen penting dalam memastikan arah pembangunan Kaltim tidak melenceng dari kebutuhan masyarakat.

Rapat selanjutnya akan dijadwalkan dalam waktu dekat, dengan harapan draf akhir RPJMD bisa diselesaikan tepat waktu, lengkap dengan analisis mendalam dan peta jalan pembangunan yang kuat. (ADV/CB/QLA)

Penulis : QLA

Editor : Nanabq

Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

H Baba Dorong Generasi Muda Kaltim Seimbangkan Karier Digital dan Pendidikan

20 Agustus 2025 - 00:31 WITA

DPRD Kaltim Minta BPJS dan Pemda Benahi Layanan JKN, Akibat Cakupan UHC Menurun

15 Agustus 2025 - 21:34 WITA

Agusriansyah Ridwan Dorong Generasi Muda Kaltim Meneladani Nilai Luhur Pemuda Pendahulu

15 Agustus 2025 - 00:18 WITA

Wakil Ketua DPRD Kaltim Tegaskan Pentingnya Kolaborasi Tangani Narkoba demi Pembangunan SDM

14 Agustus 2025 - 16:19 WITA

Damayanti: Jangan Biarkan Anak Muda Terkubur dalam Gawai

13 Agustus 2025 - 16:52 WITA

Trending di Advertorial DPRD Kaltim