Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

Advertorial DPRD Kaltim

RS Tipe A di Kutim dan Berau, Upaya Menambal Ketimpangan Layanan Kesehatan

badge-check


					Foto: Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Agusriansyah Ridwan. (CahayaBorneo/QLA) Perbesar

Foto: Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Agusriansyah Ridwan. (CahayaBorneo/QLA)

SAMARINDA – Warga Kutai Timur (Kutim) dan Berau selama ini menghadapi dilema ketika butuh layanan medis tingkat lanjut. Jarak tempuh ratusan kilometer menuju rumah sakit rujukan di Samarinda atau Balikpapan bukan sekadar menyulitkan, tapi juga membahayakan nyawa pasien dalam situasi darurat.

Namun, harapan baru mulai tampak. Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur merencanakan pembangunan rumah sakit bertipe A di dua wilayah tersebut. Inisiatif ini mendapat dukungan penuh dari Komisi IV DPRD Kaltim.

“Kami melihat ini bukan sekadar proyek infrastruktur, tapi jawaban atas hak dasar masyarakat: akses layanan kesehatan yang layak dan setara,” kata Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Agusriansyah Ridwan, Jumat, 14 Juni 2025.

Politikus muda yang akrab disapa Agus itu menilai, kehadiran RS Tipe A akan menjadi tulang punggung baru dalam sistem layanan rujukan di wilayah utara dan timur Kaltim. Selain menjawab kebutuhan lokal, rumah sakit ini juga akan mempercepat penanganan medis tanpa harus bergantung pada fasilitas di ibu kota provinsi.

“Kalau selama ini orang sakit harus ke Samarinda atau Balikpapan, maka nanti cukup di daerah sendiri. Itu revolusioner untuk wilayah perbatasan,” ujar Agus.

Pembangunan dua RS Tipe A ini juga dipandang sebagai bentuk komitmen Pemprov Kaltim dalam mewujudkan pemerataan pembangunan, tak hanya terkonsentrasi di kawasan perkotaan. DPRD pun berkomitmen mengawal rencana ini dari tahap perencanaan hingga pelaksanaan.

“Kami tidak sekadar mengawasi. Kami aktif menjembatani koordinasi antara pemerintah daerah, nakes, dan masyarakat agar program ini tepat sasaran,” tutur Agus.

Langkah ini juga dinilai sejalan dengan arah kebijakan desentralisasi pembangunan kesehatan di Benua Etam. Dengan fasilitas kelas satu dan tenaga medis berkualifikasi tinggi, rumah sakit tersebut diharapkan mampu merespons kebutuhan kritis warga di pelosok dalam waktu yang lebih cepat.

“Kesetaraan layanan kesehatan bukan lagi mimpi. Ini komitmen politik dan moral yang harus diwujudkan bersama,” kata Agus.

Jika terealisasi, rumah sakit tipe A di Kutim dan Berau akan menjadi rumah sakit rujukan tertinggi pertama di luar pusat provinsi. Sebuah langkah maju untuk menambal ketimpangan layanan kesehatan yang selama ini membayangi pinggiran Kalimantan Timur. (CB/QLA)

Penulis : QLA

Editor   : Nanabq

Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Upacara Detik-Detik Proklamasi HUT ke-80 RI di Samarinda Berjalan Khidmat

17 Agustus 2025 - 21:21 WITA

Gelar Penguatan Demokrasi Daerah, Anggota DPRD Kaltim Tekankan Hubungan Politik dan Kesejahteraan

1 Agustus 2025 - 16:56 WITA

Bongkar Korupsi Pengelolaan Aset BUMD Kutim, Kejati Kaltim Tetapkan MSN sebagai Tersangka 

31 Juli 2025 - 23:44 WITA

Menggeris: Mewujudkan Keindahan Kayu Kalimantan dalam Produk Eksklusif dan Berkelas Dunia

28 Juli 2025 - 13:19 WITA

Baharuddin Muin Ajak Warga Hidupkan Nilai Pancasila dan Wawasan Kebangsaan Lewat Sosialisasi Perda

27 Juli 2025 - 17:02 WITA

Trending di Advertorial DPRD Kaltim