PENAJAM— Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia (Kemendikdasmen RI) berusaha untuk meningkatkan kapasitas guru dan tenaga kependidikan di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Tetapi, terdapat tantangan tersendiri, yaitu bagaimana agar tidak ada anggapan memfokuskan di IKN saja, akan tetapi di wilayah sekitarnya juga. Yang mana masih banyak sekolah sekolah yang tertinggal jauh.
Direktur Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru (Dirjen GTKPG) Kemendikdasmen, Prof. Nunuk Suryani, menyampaikan, sehingga Kemendikdasmen RI ingin menyeimbangkan, untuk bagaimana kapasitas guru dan tenaga kerja di IKN terpenuhi sementara, disekitarnya meningkatkan.
“Seperti yang kami lakukan, yaitu menyiapkan sekolah Paud kemudian dari Direktorat Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk menyiapkan profesi gurunya, lalu semua Direktorat untuk menyiapkan pelatihan pelatihan,” ujar Nunuk Suryani pada Senin (16/6/2025).
Untuk itu, dengan hadirnya Kemendikdasmen RI bersama dengan ketua komisi x Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Hetifah Sjaifudian, untuk terjun dalam dunia pendidikan, untuk bagaimana agar pendidikan di Kalimantan Timur dapat meningkatkan dalam segala sektor khususnya di sektor digitalnya.
Lebih lanjut, ia menerangkan bahwa Kemendikdasmen memiliki Unit Pelaksanaan Tugas (UPT) yang berjalan di Kalimantan Timur yaitu Balai Guru dan Tenaga Kependidikan (BGTK) dan Hetifah Sjaifudian yang selalu terus mengawal kebijakan kebijakan.
“Dan melihat dari statistik, sepertinya sudah ada kemajuan yang sangat signifikan, dengan melihat terus program program Presiden agar bisa di jalankan dengan baik,” imbuh Nunuk Suryani. (ADV/CB/AJI)
Reporter : Aji Yudha
Editor : Nanabq
Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!